Donington Park, Inggris – Remy Gardner berhasil meraih podium pertamanya di ajang WorldSBK pada balapan Superpole Race di Donington Park. Namun, kegembiraannya harus berakhir di tikungan terakhir lap ke-10 ketika Alex Lowes menyalipnya dari dalam.
Meski sempat kecewa, Gardner bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya pada balapan kedua. Di tengah kondisi trek yang menantang akibat hujan, Gardner berhasil memimpin balapan dan bertarung sengit dengan para pembalap top seperti Alvaro Bautista dan Toprak Razgatlioglu.
Gardner sempat berusaha menyalip Bautista untuk posisi kedua, namun usahanya gagal. Namun, ia tetap unggul jauh dari Andrea Iannone dan rekan setimnya, Andrea Locatelli.
Setelah balapan, Gardner mengungkapkan rasa lega dan kepuasannya. "Akhirnya! Tahun lalu sangat sulit, meskipun kami menunjukkan kecepatan yang menjanjikan," ujarnya.
"Beberapa balapan pertama jelas tidak berjalan sesuai rencana. Untungnya, akhirnya semuanya berjalan dengan baik dan kami mengalami akhir pekan yang luar biasa. Kami cepat sepanjang akhir pekan dan seharusnya bisa meraih setidaknya dua podium."
"Saya tidak bisa mengeluh. Kami akhirnya memecah kutukan itu. Sudah beberapa tahun saya tidak naik podium, tapi sekarang itu berakhir."
Gardner juga mengaku merasa sedikit khawatir dengan kondisi trek yang basah pada balapan kedua. Namun, ia berhasil mengendalikan diri dan menjaga kecepatannya.
"Semua orang mengurangi kecepatan, termasuk saya," kata Gardner. "Memang agak menakutkan di beberapa titik."
"Saya tidak melakukan hal-hal yang konyol dan saya rasa beberapa pembalap mengambil keuntungan dari itu. Saya disalip oleh Loka dan Iannone."
"Tapi begitu trek mulai mengering, saya merasa nyaman dan bisa memperlebar jarak."
Gardner mengungkapkan rasa kecewanya atas kekalahan di Superpole Race. Namun, ia tetap mengapresiasi perjuangan Alex Lowes.
"Saya menendang diri saya sendiri. Kemarin hanya keberuntungan, tapi saya menendang diri saya sendiri hari ini," ujarnya.
"Membiarkan pintu terbuka seperti itu. Saya merasa seperti idiot."
Meskipun kehilangan podium di Superpole Race, Gardner berhasil membuktikan kemampuannya dan menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara WorldSBK 2023.
