Lima tahun absen dari Formula 1 di China telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap olahraga balap mobil paling bergengsi di dunia.
Dalam edisi 2019 yang menjadi penampilan terakhir F1 di Tiongkok, Lewis Hamilton dan Mercedes masih merajalela. Namun, lima tahun kemudian, dominasi itu telah bergeser ke Max Verstappen dan Red Bull.
Perubahan ini semakin kentara dengan kehadiran mobil-mobil berdesain aerodinamis yang sangat berbeda di lintasan. Ketika F1 terakhir mengunjungi China, olahraga ini masih berada di pinggiran dunia olahraga utama. Kini, F1 telah menjadi fenomena budaya global.
Keunggulan Verstappen di Grand Prix Cina tahun ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat mobil Red Bull saat ini jelas merupakan yang terdepan di grid.Lima tahun lalu, Verstappen bahkan belum pernah menang di sirkuit Shanghai.
"Kembalinya Formula 1 ke China menyoroti transformasi luar biasa yang telah terjadi dalam olahraga ini," kata seorang pengamat. "Dari perubahan teknis hingga ledakan popularitas, Formula 1 telah berevolusi menjadi tontonan yang sangat berbeda hari ini."
