Meskipun tim Formula 1 (F1) Mercedes menjalani awal musim 2024 yang buruk, posisi Direktur Teknis James Allison dipastikan aman.
Mercedes saat ini berada di posisi keempat klasemen konstruktor F1 setelah lima balapan, tertinggal 44 poin dari tim pelanggannya, McLaren. Untuk membalikkan keadaan, Allison kembali didapuk sebagai Direktur Teknis pada pertengahan tahun lalu, menggantikan Mike Elliott.
Allison sebelumnya berperan besar dalam kesuksesan Mercedes di era hybrid, bergabung dengan tim pada 2017. Meski Mercedes sudah menang sebelum kedatangan Allison, sejak 2018 tim tersebut unggul dari para pesaingnya di sisi sasis, bukan hanya bergantung pada power unit yang luar biasa.
Pada 2021, ia menjadi Kepala Petugas Teknis Mercedes-AMG dan juga CTO di tim Ineos Team UK Britannia’s America’s Cup, sehingga peran Allison di tim F1 pun berkurang.
Kembalinya Allison sebagai Direktur Teknis diharapkan membawa kebangkitan bagi Mercedes, namun belum terwujud.
Meski memulai dengan buruk, posisi Allison tetap aman, menurut jurnalis F1 veteran Andrew Benson. "Masalahnya bukan manajemen, tapi pemahaman teknis," kata Benson dalam podcast The Chequered Flag.
"Sekarang, ini mengarah pada departemen teknis, apakah mereka akan melakukan perubahan di sana?"
"Mungkin, tapi apakah mereka akan menggantikan James Allison sebagai Direktur Teknis? Saya akan sangat terkejut jika mereka melakukannya. James Allison sangat dihormati; banyak orang menganggapnya sebagai pemimpin teknis terbaik kedua di Formula 1 di bawah Adrian Newey. Saya pikir sebagian besar orang akan menganggap mereka gila jika menyingkirkan Allison."
