Beranda Formula 1 Mercedes Tetap Terpuruk di China, Cari Jawaban Atas Misteri W15

Mercedes Tetap Terpuruk di China, Cari Jawaban Atas Misteri W15

27
0

Mercedes kembali mengalami akhir pekan yang buruk di seri Grand Prix (GP) China. Janji posisi kedua Lewis Hamilton di sprint race tak berlanjut di balapan utama.

George Russell finis di urutan keenam, sementara Hamilton merosot ke urutan kesembilan. Tim asal Jerman itu pun terus mencari jawaban atas misteri mengapa mereka tak bisa memaksimalkan potensi mobil W15 mereka.

Perubahan besar set-up untuk kedua pebalap setelah balapan sprint Sabtu ternyata tak membawa perbaikan signifikan. Tim mengakui masih ada yang belum terungkap soal apa yang sedang terjadi.

"Saya rasa mobil ini sulit di-set up dan dikendarai, dan menurut saya itulah penyebab fluktuasi performa ini," ujar bos tim Toto Wolff.

"Mobil itu, dan mobil Lewis, jelas tidak dalam kondisi optimal dan berada di ujung tanduk. Jadi, apa yang terjadi? Itulah yang kami hadapi sekarang. Kami akan membawa komponen baru untuk Miami, dan menarik untuk melihat bagaimana performanya pada mobil," imbuhnya.

Russell menilai perubahan besar set-up pada balapan di China tidak membawa banyak perbedaan, yang mengindikasikan bahwa Mercedes perlu menerima bahwa mobil tersebut sudah bekerja secara maksimal saat ini.

"Kami sudah menggunakan dua set-up berbeda akhir pekan ini, dan keduanya menghasilkan waktu putaran dan performa yang sangat mirip," kata Russell.

"Jadi, yang harus dikerjakan adalah kembali ke pabrik dan pada akhirnya di F1, semakin banyak downforce yang dimiliki, semakin cepat kita melaju. Set-up hanyalah bonus tambahan."

Dari sudut pandang Russell, Mercedes perlu mengalihkan fokus dari mencari set-up yang sempurna ke pendekatan yang lebih standar, yakni pengembangan agresif dan serangkaian peningkatan.

"Saya rasa tidak ada solusi ajaib," jelasnya. "Kita hanya perlu terus menambahkan performa dan fokus pada hal-hal dasar, yakni di terowongan angin dan di Simulasi Dinamika Fluida Komputasi (CFD): hanya dengan menambahkan downforce. Mungkin terkadang sesederhana itu."

Russell mengatakan bahwa banyaknya eksperimen dan perubahan arah yang dilakukan selama era ground effect telah mengantarkan tim ke kondisi saat ini. Mungkin sudah saatnya bagi mereka untuk kembali pada konsep dasar dan fokus pada peningkatan downforce.

"Saya rasa kita sudah cukup mengerti sejauh ini bahwa kita hanya perlu menambahkan downforce," jelasnya. "Kita telah mengubah filosofi dan konsep berkali-kali selama dua tahun terakhir.

"Pandangan pribadi saya adalah apa pun konsep yang dipilih, kita hanya perlu memiliki downforce sebanyak mungkin, dan kita akan mengatasi keterbatasannya setelah itu.

"Jadi, mari kita lihat di Miami. Kita punya beberapa peningkatan untuk mobil. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan dengan itu."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini