Raksasa MotoGp, Marc Marquez, mengutarakan keterbukaannya bergabung dengan tim mana pun pada musim 2025. Hal ini menambah spekulasi mengenai masa depannya setelah kontrak satu tahunnya dengan Gresini Ducati berakhir.
Kendati Marquez tampil mengesankan di atas Ducati Desmosedici, para analis berpendapat bahwa ia perlu mempertimbangkan ambisinya untuk memperebutkan gelar juara dunia. Untuk itu, ia mungkin membutuhkan tunggangan dari tim pabrikan.
Salah satu opsi adalah bertahan di Gresini dan bertarung untuk meraih kemenangan balapan. Namun, Marquez juga bisa menerima tawaran meningkatkan motor Desmosedicinya ke spesifikasi terbaru.
"Untuk memenangi kejuaraan, idealnya ia harus berada di tim pabrikan atau setidaknya mengendarai motor pabrikan spesifikasi terbaru," ujar Robert Jones, reporter Crash.net.
Adapun Ducati dikabarkan akan mempromosikan Fermin Aldeguer sebagai rookie. Dengan demikian, Ducati mungkin bersedia menawarkan motor pabrikan spesifikasi terbaru kepada Marquez di Gresini.
Selain Ducati, Aprilia disebut sebagai opsi lain bagi Marquez. "Apakah Aprilia akan berkata ‘ya, kami akan memilih Marquez’ atau mereka menginginkan seseorang yang lebih muda?" tanya Jordan Moreland, pembawa acara podcast.
Peter McLaren, editor Crash.net, berpendapat bahwa Aprilia akan kesulitan menolak Marquez jika ia datang. "Saya pikir Marc akan kompetitif dengan motor Eropa mana pun," imbuhnya.
Sementara itu, peluang Marquez kembali ke Honda dinilai kecil. "Jika Marquez memenangkan gelar tahun ini, saya pikir sebagai pembalap yang kompetitif, ia akan menginginkan tempat di tim pabrikan Ducati dan mencoba mendominasi lagi," kata Jones.
Keputusan Marquez bergantung pada ambisinya ke depan. Dengan banyaknya kursi yang tersedia di tim-tim pabrikan, ia memiliki peluang untuk mempertimbangkan pilihan terbaik bagi kariernya.
