Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio, pembalap tim VR46, belum meraih satu poin pun dalam balapan Sprint MotoGP musim 2024 setelah tiga putaran berlangsung.
Bezzecchi, yang tahun lalu menjuarai balapan Sprint dan Grand Prix pertamanya, justru terseok tahun ini. Ia baru mengoleksi 44 poin dan menempati posisi ke-11 klasemen, dengan hasil terbaik finis keenam di Portimao dan kedelapan di COTA.
Sementara itu, di Giannantonio bahkan belum mencapai garis finis balapan Sprint, termasuk karena masalah mesin di lap pertama COTA. Namun, ia berhasil mencetak poin di ketiga balapan Minggu, termasuk finis keenam di Austin.
Apesar belum meraih hasil maksimal, Bezzecchi dan di Giannantonio tetap optimis. Mereka yakin akan membawa kemajuan di balapan mendatang.
"Di Austin, kami masih bisa melangkah maju," ujar Bezzecchi. "Posisi saya memang bukan yang saya inginkan, tetapi sensasinya membaik di setiap balapan."
Di Giannantonio pun mengaku optimis. "Saya kembali dari Austin dengan perasaan sangat positif," katanya. "Kami akan fokus pada bagian depan motor, aspek yang banyak kami perhatikan."
Sirkuit Jerez, venue balapan berikutnya, dianggap menantang namun sekaligus cepat. Pembalap VR46 berharap dapat meraih hasil baik di sana.
"Jerez adalah salah satu trek terlengkap di kalender," kata Bezzecchi. "Kami akan memanfaatkan tes hari Senin untuk membantu balapan-balapan berikutnya."
Di Giannantonio, yang finis ke-12 di Jerez tahun lalu, juga menyatakan antusiasmenya. "Saya tidak sabar untuk turun ke trek di salah satu lintasan paling indah, lengkap, dan bersejarah," ujarnya.
