Mantan pembalap F1 Robert Doornbos meyakini bahwa Charles Leclerc terlalu "baik" untuk menjadi juara dunia. Leclerc, yang akan menjadi rekan setim Lewis Hamilton di Ferrari mulai 2025, dinilai memiliki kecepatan yang luar biasa, namun hanya mampu meraih lima kemenangan bersama Ferrari sejauh ini.
Kekhawatiran muncul menjelang bergabungnya Hamilton, yang dikenal sebagai pembalap tangguh. Doornbos mempertanyakan apakah Leclerc bisa sekejam Hamilton atau Max Verstappen. "Leclerc terlalu baik untuk menjadi juara dunia," kata Doornbos kepada Ziggo Sport. "Seperti Hamilton atau Verstappen, itu tidak mungkin dengan Leclerc."
Nico Rosberg, juara dunia F1 2016, juga mengungkapkan pandangan serupa. Ia menilai Leclerc bukan tipe pembalap yang suka berkonflik dengan rekan setim. Hal itu diyakini akan memudahkan Hamilton untuk mendominasi.
Meski begitu, Rosberg memuji kemampuan kualifikasi Leclerc yang dinilai hampir setara dengan Verstappen. "Ini akan menjadi pertempuran yang sulit bagi keduanya. Level mereka sangat mirip, jadi menarik untuk disaksikan," ujar Rosberg.
Analisis Doornbos dan Rosberg menggarisbawahi pentingnya aspek mental dalam meraih kesuksesan di F1. Leclerc dikenal sebagai pembalap yang berbakat dan ramah, namun ia perlu menunjukkan sisi agresif dan keteguhan jika ingin menandingi rival-rivalnya yang lebih keras.
