Tim Scuderia Ferrari akan menghidupkan kembali sejarah mereka dengan menampilkan mobil balap edisi khusus berwarna biru di Grand Prix Miami. Koleksi ini terinspirasi dari momen-momen ikonik penggunaan warna biru pada mobil Ferrari di masa lalu.
Dari tahun 1950 hingga 1960-an, beberapa pembalap Ferrari mengenakan mobil berwarna biru dalam balapan Formula 1. Raymond Sommer menjadi orang pertama yang mengendarai Ferrari biru di Grand Prix Monaco pada tahun 1950. Warna biru menjadi simbol patriotik Prancis, yang merupakan negara asal Sommer.
Pada tahun 1959, pembalap Amerika Phil Hill membawa warna biru ke Grand Prix AS di Sebring. Mobilnya yang dicat biru dengan hidung putih mewakili warna balap nasional AS.
Puncak kejayaan Ferrari biru terjadi pada tahun 1964. Tim "North American Racing Team" menurunkan mobil-mobil berwarna putih dan biru sebagai bentuk protes politik Enzo Ferrari terhadap peraturan olahraga. John Surtees mengendarai Ferrari biru ke podium kedua di Grand Prix AS dan kemudian memenangkan gelar juara dunia.
Selain mobil, tim Ferrari juga mengenakan seragam biru selama tahun 1950-an dan 1960-an. Biru mewakili warna tradisional kota Modena, Italia, tempat tim itu berada. Konon, penggunaan seragam biru juga disebabkan oleh kurangnya ketersediaan seragam merah pada saat itu.
Koleksi edisi terbatas PUMA x Scuderia Ferrari Miami Limited Edition akan menampilkan warna biru sebagai penghormatan kepada warisan tersebut. Pembalap Charles Leclerc dan Carlos Sainz serta anggota tim lainnya akan mengenakan koleksi ini selama balapan.
Kembalinya biru Ferrari menandai momen bersejarah bagi tim. Hal ini tidak hanya menghidupkan semangat masa lalu tetapi juga memperkenalkan generasi baru penggemar pada warisan kaya Ferrari.
