Sebelumnya sempat diragukan, Kazakhstan tampaknya telah menemukan solusi untuk debut MotoGP mereka pada 2024.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, rumor dari Malaysia menyebutkan adanya kesepakatan untuk mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam penyelenggaraan.
Menyadari minimnya pengalaman dalam balapan motor tingkat tinggi dan keterbatasan waktu untuk melatih personel lokal, Kazakhstan telah mendekati Asosiasi Olahraga Motor Malaysia untuk menyediakan sekitar 400 staf berpengalaman, termasuk marshal, petugas medis, dan pejabat lintasan.
Langkah ini mengikuti jejak Qatar yang juga mendatangkan staf luar negeri untuk mengelola grand prix motor mereka. Hal ini menunjukkan bahwa seri Sokol di Kazakhstan akan benar-benar terealisasi.
Kabar ini semakin diperkuat dengan kunjungan Razlan Razali, mantan CEO Sirkuit Sepang dan kepala tim Petronas/RNF, beberapa minggu lalu. Razali mengungkapkan potensi besar lintasan Sokol dan memprediksi akan mencatat waktu tercepat di kejuaraan.
Kazakhstan menjadi satu-satunya venue baru MotoGP pada musim 2024. Upaya mereka menggaet bantuan Malaysia menunjukkan komitmen mereka untuk menyajikan balapan yang spektakuler dan aman bagi para pembalap dan penonton.
