Maverick Vinales diisukan akan bergabung dengan tim Honda mulai musim 2025 dan 2026. Menurut laporan dari Motosprint, Honda menawarkan kontrak berdurasi dua tahun dengan nilai yang cukup besar, sehingga Vinales berpeluang menjadi pembalap kedua dengan pendapatan tertinggi di MotoGP setelah Fabio Quartararo.
Quartararo sendiri baru saja menandatangani kontrak baru dengan Yamaha dengan gaji tahunan sebesar €12 juta. Sementara Aprilia sempat dikaitkan dengan Quartararo, namun pembalap asal Prancis itu menolak tawaran bernilai €4 juta dari tim asal Italia tersebut.
Penolakan Quartararo terhadap Aprilia terjadi beberapa hari sebelum kemenangan gemilang Vinales di MotoGP Amerika. Vinales menjadi pembalap MotoGP pertama yang memenangi grand prix untuk tiga pabrikan berbeda, yakni Yamaha, Suzuki, dan Aprilia.
Performa Vinales yang impresif, ditambah dengan kontraknya yang habis pada akhir musim ini, membuatnya menjadi incaran beberapa tim. Aprilia menilai Vinales penting, namun bukan tak tergantikan.
Honda, yang saat ini masih terseok-seok di papan bawah, berpotensi menarik Vinales dengan tawaran finansial yang menggiurkan. Jika Honda benar menawarkan gaji lebih besar daripada pembalap lain kecuali Quartararo, Vinales mungkin tergoda untuk meninggalkan Aprilia yang semakin kompetitif.
Honda berharap dengan kemampuan finansialnya, mereka dapat membalikkan nasibnya dan kembali bersaing di papan atas MotoGP. Saat ini, dua pembalap Honda, Luca Marini dan Johann Zarco, sudah terikat kontrak hingga 2025. Honda juga tengah bernegosiasi dengan LCR untuk memperpanjang kontrak sebagai tim satelit pada musim depan.
