Beranda Formula 1 Sprint F1: Perebutan Ban Sengit dan Kebutuhan Penyetelan Lebih Lanjut

Sprint F1: Perebutan Ban Sengit dan Kebutuhan Penyetelan Lebih Lanjut

28
0

Format balap sprint F1 terbaru telah memicu perdebatan mengenai pengelolaan ban dan penyetelan mobil yang optimal. Dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) di GP Tiongkok, tim-tim fokus pada penggunaan jangka panjang ban sebelum beralih ke simulasi kualifikasi.

Pembalap Aston Martin, Lance Stroll, mencatatkan waktu tercepat pada FP1 di Tiongkok. Tim-tim tampak berhati-hati dengan ban, terutama mengingat pengurangan alokasi ban untuk acara sprint. Dari 13 set pada balapan reguler, berkurang menjadi 12 set, dengan lebih banyak ban lunak.

Namun, pembalap Fernando Alonso mengkritik pembatasan ban ini. Ia berpendapat bahwa tim-tim dipaksa untuk konservatif dalam penggunaan ban, yang mengurangi tontonan bagi penggemar. Ia juga menyoroti perlunya meningkatkan alokasi ban untuk sesi FP1.

Selain masalah ban, Alonso juga menyatakan perlunya penyetelan lebih lanjut pada format sprint. Ia menyarankan agar parc ferme dibuka setelah balapan sprint untuk memungkinkan tim melakukan penyesuaian sebelum kualifikasi GP.

Pembalap Mercedes, George Russell, setuju dengan Alonso tentang perlunya penyesuaian pada aturan ban. Ia mengusulkan agar semua tim diberi jumlah ban yang sama pada sesi FP1 untuk menghindari pengaruh pada sisa akhir pekan.

Dengan hanya dua sesi FP1 tanpa gangguan bendera merah pada tahun 2024, tim-tim telah mencatat jumlah putaran yang cukup besar pada sesi ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa karakteristik lintasan dan kondisi lintasan juga memengaruhi jumlah putaran yang dapat diselesaikan.

Perdebatan mengenai pengelolaan ban dan kebutuhan penyetelan lebih lanjut pada format sprint F1 diperkirakan akan terus berlangsung. Tim-tim dan pembalap akan berupaya mengoptimalkan strategi mereka untuk memaksimalkan performa mereka dalam balapan sprint yang mendebarkan ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini