Jonathan Rea kembali ke puncak podium WorldSBK setelah meraih pole position pertama bersama Yamaha di Assen. Namun, enam kali juara dunia itu belum mampu bersaing ketat dalam balapan.
Meski begitu, Rea mengakui ada peningkatan performa dibandingkan Catalunya dan Phillip Island. "Kami berada di jalur yang benar," ujarnya.
Sayangnya, bintang Yamaha pabrikan ini terjatuh di Balapan 2 akibat ditabrak Alex Lowes. Rea berharap lebih dari sekadar dua finis enam besar di akhir pekan itu.
"Saya ingin lebih kompetitif. Tapi ini balapan," kata Rea.
Rea mengkritik pembatasan pengujian yang dialaminya. Ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan motor baru.
"Kami perlu membuat kemajuan di semua aspek; sasis, elektronik, dan memahami satu sama lain," lanjutnya.
Rea juga menyebut perbedaan karakter lintasan Assen membuat timnya perlu bekerja keras. "Kami melihat Toprak dan Remy tampil baik. Saya hanya perlu menemukan sedikit lagi untuk bisa bersaing," ujarnya.
Ia menegaskan perlunya peningkatan dari tim, pabrikan, serta dirinya sendiri sebagai pembalap. "Kami harus mengambil langkah selanjutnya," tegas Rea.
Sementara itu, mantan rekan setim Rea, Lowes, menjadi penantang podium di Balapan 2 setelah merebut posisi ketiga dari Remy Gardner di Superpole Race. Namun, start yang buruk membuat Lowes kesulitan mengejar ketertinggalannya.
"Sepeda kami bekerja dengan baik, tetapi tidak mudah menyalip karena akselerasinya tidak terbaik," kata Lowes.
Lowes mencoba menyalip Rea di tikungan pertama, tetapi ia kehilangan kendali dan terjatuh. Ia kemudian menyalahkan Rea atas insiden tersebut.
"Dia (Rea) melakukan hal yang sebaliknya dari saya. Saya mencoba menyalipnya, tetapi dia menghentikan motornya di puncak tikungan. Jadi, saya tidak bisa berbuat apa-apa," jelas Lowes.
Meski demikian, Rea membantah bahwa dirinya sengaja menyebabkan kecelakaan. Ia justru menilai Lowes yang membuat kesalahan dalam upayanya menyalip.
