Formula 1 (F1) memperluas jangkauannya di Amerika Serikat dengan meluncurkan saluran streaming 24/7 yang akan menayangkan tayangan ulang balapan dan cuplikan dari berbagai seri F1, termasuk F2, F3, dan F1 Academy.
Saluran ini juga akan menyajikan konten nostalgia, seperti pengulangan Grand Prix klasik dan dokumenter balap. Layanan yang tidak memerlukan biaya berlangganan ini akan didukung oleh iklan dan rencananya akan mengudara sebelum Grand Prix Miami minggu depan.
F1 bermitra dengan C15 Studio untuk mengoperasikan saluran tersebut, yang akan didistribusikan melalui platform seperti Samsung TV Plus, Amazon Freevee, dan Pluto TV.
"Saluran Formula 1 adalah pengembangan terbaru F1 untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pengalaman konten bagi penggemar," kata Ian Holmes, Direktur Hak Media dan Pembuatan Konten F1.
"Layanan ini memenuhi beragam kebiasaan menonton penggemar kami di AS dan menjadi titik masuk yang bagus bagi penggemar baru untuk mengenal olahraga ini, melalui kurasi program yang kuat yang bertujuan untuk menampilkan drama F1," tambahnya.
Meskipun layanan streaming ini gratis, F1 memastikan bahwa kontennya tidak akan tumpang tindih dengan hak siar pemegang hak ESPN. Oleh karena itu, liputan akhir pekan balapan terbaru baru akan tersedia dengan penundaan lima hari di Saluran Formula 1.
Langkah ini mencerminkan tren terbaru di antara penggemar di AS, yang semakin menggemari layanan televisi streaming gratis yang didukung iklan (FAST).
Pemilik F1, Liberty Media, telah berupaya keras untuk mengembangkan olahraga ini di AS sejak mengakuisisinya pada 2017. Penambahan Miami dan Las Vegas ke kalender, serta kampanye pemasaran dan media sosial yang gencar, merupakan bukti komitmen mereka.
