Jelang akhir musim F1, Nico Hulkenberg akan meninggalkan Haas dan bergabung dengan Sauber untuk menjadi pembalap pertama Audi di ajang balap jet darat tersebut.
Kabar ini sudah berhembus sejak lama seiring persiapan Sauber menyambut masuknya Audi pada musim 2026. Kepindahan Hulkenberg ke Sauber tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Haas sejak tahun lalu, yang membuatnya menjadi incaran utama Audi.
Sauber sendiri berharap dapat merekrut Carlos Sainz untuk mendampingi Hulkenberg, reuni yang pernah terjadi saat keduanya membela Renault pada tahun 2018.
"Saya kembali ke tim yang pernah saya bela pada tahun 2013 dan punya kenangan indah dengan semangat tim yang kuat di Swiss," kata Hulkenberg. "Prospek bersaing untuk Audi adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ketika pabrikan Jerman masuk Formula Satu dengan tekad kuat, itu adalah kesempatan unik. Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mewakili tim pabrikan dari merek mobil seperti itu dengan unit daya buatan Jerman."
CEO Sauber, Andreas Seidl, menyambut baik kedatangan Hulkenberg. "Kami sangat senang menyambut Nico kembali di Hinwil mulai tahun 2025 dan bersaing dengannya di Formula Satu. Dengan kecepatan, pengalaman, dan komitmennya untuk kerja tim, ia akan menjadi bagian penting dalam transformasi tim kami – dan proyek F1 Audi," ujarnya.
Kedatangan Hulkenberg berdampak pada pasar pembalap. Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu diperkirakan akan didepak oleh Sauber. Sementara itu, Oliver Bearman menjadi kandidat kuat pengisi posisi kosong setelah debut F1-nya yang mengesankan bersama Ferrari di Arab Saudi.
Masih belum jelas apakah Kevin Magnussen akan bertahan di Haas mengingat adanya pilihan lain di pasar.
