Tim Andretti tetap gigih berusaha memasuki ajang Formula 1 (F1) meski telah mendapat penolakan untuk musim 2026. Langkah pertama yang ditempuh adalah membuka markas baru di Silverstone dan merekrut puluhan staf berpengalaman.
Ratusan lowongan kerja telah dibuka, termasuk posisi senior seperti kepala pengembangan aerodinamika, kepala desain mekanis, dan berbagai posisi teknik lainnya. Semua jabatan tersebut akan ditempatkan di markas utama Andretti di Silverstone Park, yang berdekatan dengan sirkuit grand prix dan markas Aston Martin.
Penolakan masuk F1 awalnya dilontarkan karena F1 menilai Andretti tidak akan memberikan nilai tambah yang cukup. Namun, pihak F1 masih membuka kemungkinan masuknya tim baru untuk musim 2028. Dukungan dari produsen mesin Cadillac, anak perusahaan GM, diharapkan dapat memperkuat posisi Andretti.
Legendaris F1 dan IndyCar, Mario Andretti, menyatakan akan ada pertemuan lebih lanjut dengan petinggi F1, termasuk pada Grand Prix Miami pekan depan. Ia menyayangkan kurangnya komunikasi dengan pihak F1.
"Kami hanya bertemu satu kali dengan mereka. Itu masalahnya," kata juara dunia 1978 itu. "Kami belum cukup berbicara. Saya sangat menantikan pertemuan berikutnya."
Andretti yakin penolakan F1 bermotif "jelas keuangan". Menurutnya, ia dan putranya, Michael, tidak menerima alasan meyakinkan dari penolakan tersebut.
"Kami berusaha mengatakan, ‘Kami akan melakukan apa pun yang Anda minta.’ Tetapi mereka belum mengatakan apa pun kepada kami, kecuali alasan seperti, ‘Kami tidak ingin Anda datang, kami tidak ingin Anda dipermalukan’," ujarnya.
"Kami tidak ingin dipermalukan, dan faktanya General Motors telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka sangat antusias dengan proyek ini. Mereka memiliki komitmen jangka panjang, dan saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan," pungkas Andretti.
