Brad Binder, pembalap asal Afrika Selatan, meraih dua podium pada awal musim MotoGP di Qatar. Namun, performa terbaiknya itu terhenti sejak saat itu.
Pada balapan di Amerika, Binder gagal lolos ke Q1 dan hanya mampu finis di urutan kesembilan. Insiden kecelakaan pada latihan kedua di Jerez membuat Binder turun ke Q1, namun ia optimis perubahan pada bagian depan motornya akan membantunya.
"Hari ini berjalan sangat baik," kata Binder. "Kami mengubah beberapa hal pada bagian depan motor pada pagi hari untuk putaran kedua dan saya merasa seperti mendapatkan motor saya kembali."
"Saya memiliki kepercayaan diri kembali dengan bagian depan dalam pengereman dan masuk tikungan. Itu luar biasa. Saya sangat cepat sepanjang sore, saya merasa sangat baik."
"Saya berusaha keras untuk memastikan saya memiliki lap yang kuat dan sayangnya saya terjatuh."
"Saya terjebak oleh angin yang datang lebih panas dari lap sebelumnya dan jelas terlalu banyak. Sedikit tidak beruntung karena itu."
Binder menambahkan bahwa perubahan tersebut berdampak signifikan pada perasaannya di motor. "Saya tidak tahu persisnya, tetapi ada sesuatu dengan garpu depan. Itu membuat saya jauh lebih nyaman."
"Sejujurnya, ini hari terbaik yang saya alami sepanjang tahun selain dari putaran terakhir."
"Ini pertama kalinya saya merasa sebagus ini dalam waktu yang lama dan sangat disayangkan saya terjatuh karena itu merugikan kami di Q2."
"Tetapi waktu lap ideal saya dari dua sektor pertama saja sudah 0,5 detik lebih cepat dari waktu lap yang saya lakukan. Jadi, saya pikir kami akan baik-baik saja."
Binder mengalami cedera kaki ringan dalam insiden latihan sebelum GP Amerika dan mengakui beruntung bisa lolos tanpa cedera dari kecelakaan di Jerez.
"Saya sangat beruntung," katanya. "Ketika saya jatuh di sana [Tikungan 7], saya meluncur untuk waktu yang lama dan meluncur cukup persegi, dan kemudian saya berguling-guling beberapa kali ketika saya sudah melambat."
"Ya, ketika saya berdiri, saya lebih beruntung daripada yang seharusnya."
