Dominator Formula 1 (F1) selama delapan tahun, Mercedes, diramalkan akan mengalami puasa kemenangan setidaknya selama empat tahun ke depan.
Pakar BBC F1 Andrew Benson memprediksi, Mercedes baru akan kembali merasakan euforia podium pada 2026, saat regulasi baru diberlakukan. Hal ini menyusul kegagalan W15 untuk mengulang prestasi gemilang musim-musim sebelumnya.
"Butuh waktu hingga 2026 bagi Mercedes untuk kembali ke puncak," ujar Benson. "Mereka sudah hilang arah, tidak tahu mengapa mobil mereka tidak kencang."
Kehilangan arah Mercedes semakin terlihat pada Grand Prix Tiongkok pekan lalu. Lewis Hamilton yang sempat finis kedua pada sprint, namun blunder pada sesi kualifikasi membuat posisinya melorot hingga finis kesembilan.
"Mereka terus mencari jawaban mengapa mobil mereka tidak sesuai ekspektasi," ungkap Benson. "Hamilton memang tampil bagus pada sprint, tapi setelah itu mereka mencoba eksperimen yang justru memperburuk keadaan."
Benson menilai Mercedes saat ini sedang mengalami masa sulit, terlebih dengan ketidakpastian siapa yang akan menggantikan Hamilton setelah kontraknya habis pada 2024. "Mereka sangat jauh dari kejayaan di masa lalu," tandasnya.
