Beranda MotoGP Pembalap Yamaha Monster Dihantui Masalah Arm Pump di MotoGP Spanyol

Pembalap Yamaha Monster Dihantui Masalah Arm Pump di MotoGP Spanyol

28
0

Riders Monster Yamaha, Alex Rins dan Fabio Quartararo, mengalami masalah arm pump yang menyakitkan pada MotoGP Spanyol. Kondisi ini disebabkan oleh handling motor M1 yang dinilai cukup berat, sehingga menyulitkan para pembalap untuk mengendalikan motor selama 25 lap di Sirkuit Jerez.

Quartararo yang sempat tampil gemilang di sprint race pada Sabtu, di mana dia berhasil naik dari posisi ke-23 ke posisi ke-3, hanya mampu finis di posisi ke-13 pada balapan utama. Arm pump menyebabkan dia merosot ke posisi ke-15 pada putaran terakhir.

"Saya tidak bisa mendapatkan start yang sama seperti kemarin," ujar Quartararo. "Kami mengalami masalah dengan cengkeraman ban belakang, dan kemudian motor menjadi sangat berat untuk dikendalikan."

"Saya merasakan sakit di lengan saya [arm pump] karena saya mengerem terlalu keras, dan sepuluh lap terakhir saya tidak bisa mengerem lagi, jadi saya harus melambat."

"Itu balapan yang sangat berat. Kami masih kurang pada cengkeraman ban belakang dan cornering. Semoga pada tes besok kami dapat mengubahnya."

Quartararo pernah mengalami arm pump yang parah saat memimpin balapan di Jerez pada 2021, yang memaksanya menjalani operasi. Sementara Rins, yang mengalami masalah serupa pada balapan kali ini, mengungkapkan bahwa dia telah merasakan arm pump sejak balapan pertama dengan M1 di Qatar.

Meski demikian, Rins masih bisa mempertahankan kecepatannya dan berhasil menyalip Quartararo untuk finis di posisi ke-13.

"Memulai balapan dari posisi terakhir tidaklah mudah, tapi kami melakukan start yang lebih baik dari kemarin. Saya mendapatkan beberapa posisi, dan kemudian saya berada di belakang Fabio hampir sepanjang balapan," kata Rins.

"Kemudian saya melihat dia mulai kesulitan [dengan arm pump] seperti saya, dan saya bisa mengejar dan menyalipnya."

"Tentu saja, ini bukan hasil yang kami inginkan, tetapi balapan ini penting bagi kami karena kami mendapat banyak informasi."

Direktur tim Massimo Meregalli mengonfirmasi bahwa pembalap mereka harus memulai balapan dari posisi belakang lagi, sehingga balapan selalu sulit.

"Selain itu, Álex dan Fabio berjuang dengan motor yang berat, karena dalam kondisi grip rendah, mereka harus mengendarai motor lebih keras. Di trek ini, Anda harus banyak menggunakan throttle dan rem tanpa henti, jadi ini membuat balapan semakin berat bagi mereka."

"Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, jadi sangat bagus kami memiliki hari tes besok dan data balapan selama satu akhir pekan yang dapat kami gunakan dengan baik."

"Kami memiliki banyak item baru untuk dicoba, tetapi kami harus memprioritaskan komponen yang paling penting, yaitu aerodinamika, sasis yang diperbarui, dan beberapa pengaturan elektronik."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini