Jerez, CNN Indonesia – Setelah beradaptasi dengan motor Ducati, Marc Marquez kini fokus pada personalisasi pengaturan GP23 pada tes MotoGP Jerez, Senin (27/2). Salah satu detail yang dicobanya adalah penggunaan rem ibu jari di setang kiri.
Manajer tim Davide Tardozzi menjelaskan bahwa rem jempol itu penting untuk mengendarai Ducati, terutama saat berakselerasi.
"Marc belum pernah menggunakan rem jempol belakang, sementara kami yakin itu penting untuk mengendarai Ducati, terutama saat akselerasi karena bisa mengontrol motor," kata Tardozzi kepada Skysport.it.
"Kami telah memberikan Marc data yang cukup agar dia bisa mengerti mengapa dan bagaimana menggunakan motor lebih baik saat akselerasi."
Usai meraih podium perdananya bersama Ducati pada balapan Minggu, Marquez ditugaskan untuk "mencoba beberapa hal untuk Ducati". Dengan pengalaman empat balapan di belakangnya, Marquez merasa umpan baliknya kini lebih tegas, ya atau tidak, dibandingkan saat tes pramusim di Sepang dan Qatar.
"Hari ini adalah hari yang baik. Ada perbedaan besar dibandingkan tes di Malaysia dan Qatar karena di Malaysia dan Qatar saya masih mencoba memahami cara mengendarai motor ini," ujar Marquez.
"Namun hari ini, kepercayaan diri sudah ada sejak run pertama. Saya melihat catatan waktu sudah bagus dan saya mempertahankan kecepatannya. Saya sangat tepat dengan komentarnya. Saya merasakan semua yang kami coba di motor dan ini sangat penting untuk masa depan."
"Karena pada tahap sebelumnya, saya masih beradaptasi dengan motor, tetapi sekarang kami mencoba berbagai hal dan saya lebih pintar [mengenai] apa yang saya butuhkan. Kami membuat langkah kecil tetapi selalu mempelajari beberapa hal."
"Sekarang saya mulai membawa motor ke gaya balap saya sedikit dan menemukan kompromi. Tetapi saya tahu akan ada beberapa sirkuit yang akan lebih sulit, tetapi di beberapa sirkuit kami punya potensi yang sangat bagus."
Marquez mencatatkan waktu tercepat kelima pada tes tersebut, hanya 0,232 detik di belakang lap tercepat Fabio Di Giannantonio dari VR46.
