Pembalap LCR, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, sependapat dengan Joan Mir bahwa "prototipe baru" RC213V, yang digunakan oleh pembalap tes Stefan Bradl di MotoGP Spanyol, bukanlah jalan yang tepat.
Mir telah membuang "prototipe" tersebut setelah tes privat baru-baru ini di Catalunya. Namun, Mir bersemangat dengan "konsep baru", yang diyakini terkait dengan mesin, mungkin termasuk komponen dari tahun lalu, yang diujinya pada tes resmi Jerez hari Senin.
"Saya mencoba motor [Bradl baru] di Montmelo. Beberapa sisi positif dan negatif, tetapi tidak ke arah yang benar… Jadi motor Stefan bukanlah motor yang akan kami kembangkan lebih lanjut," jelas Mir, Senin (2/5/2023).
"[Sebagai gantinya] kami mencoba konsep yang berbeda…. Berhasil. Itu adalah arah yang perlu kami kembangkan yang mungkin memiliki potensi di masa depan, bukan saat ini. [Namun] kami akhirnya tahu arah yang harus diambil.
"Kami berusaha menemukan titik balik. Itu adalah poin terlemah."
Selama tes hari Senin, motor balap Jerez milik Bradl muncul di pit LCR untuk mendapatkan umpan balik.
"Kami meminta keempat pembalap mencoba berbagai hal dan kombinasi yang berbeda, dan saya pikir pada akhirnya kami mungkin mendapatkan beberapa kesimpulan penting," kata manajer tim HRC, Alberto Puig, kepada MotoGP.com.
Kesimpulan tersebut mungkin termasuk penolakan yang jelas terhadap motor Bradl, dengan Zarco dan Nakagami menggemakan komentar Mir (rekan setim Mir, Luca Marini, yang berada di urutan ke-23 pada tes tersebut, tidak berbicara kepada media pada hari Senin).
"Kami mencoba motor baru. Kami mengharapkan yang lebih baik dari motor baru ini, dan kami belum mendapatkan kecepatan yang kami inginkan," kata Zarco yang tercepat ke-20. "Beberapa area bisa bekerja lebih baik, tetapi beberapa area lainnya lebih buruk…
"Tetapi saya sangat terkesan dengan pekerjaan yang dilakukan Honda dan itu memberikan banyak motivasi untuk terus maju.
"Saat ini saya merasa lebih nyaman dengan motor [saat ini], jadi itulah sebabnya kami masih akan mengerjakannya untuk grand prix berikutnya."
Nakagami, pembalap RC213V tercepat di urutan ke-16 pada tes tersebut, menambahkan: "Pagi ini kami mendapat kesempatan untuk menguji motor Bradl, yang merupakan motor prototipe.
"Kami melakukan beberapa putaran, saya pikir antara 25 dan 30 lap dan itu sudah cukup karena sejujurnya performa dan rasa motornya tidak banyak berubah.
"Dan juga waktu putaran tidak datang, karena masalah yang kami miliki [dengan motor balap saat ini] hampir sama.
"Sedikit kecewa, tentu saja. Semua orang mengharapkan prototipe itu memiliki potensi. Tapi kenyataannya tidak banyak berubah.
"Tapi yang bagusnya setelah GP Jerez kami sudah mendapatkan [kendaraan pertama] motor baru, dan ini adalah sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terjadi, biasanya sampai Misano [pada bulan September]."
"Kami bekerja keras. Honda tidak tidur. Kami berusaha mencari solusi karena kami masih belum berada di posisi yang kami inginkan," kata Puig.
Di bawah sistem konsesi yang direvisi, Honda dan Yamaha sekarang diizinkan untuk mengubah desain mesin selama musim balap.
