Muncul kabar burung tentang pertemuan rahasia antara Toto Wolff, CEO Mercedes, dengan kubu Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull. Walau telah dibantah oleh Wolff, spekulasi ini terus bergulir dan menghebohkan jagat Formula 1.
Menurut laporan media Jerman, Wolff beserta petinggi Mercedes lainnya, termasuk Ola Kallenius dan Jim Ratcliffe, dikabarkan akan menemui ayah dan manajer Verstappen, Jos Verstappen dan Raymond Vermeulen. Tujuan pertemuan ini diduga untuk menjajaki kemungkinan Verstappen pindah ke Mercedes.
Meski Red Bull kini mendominasi, rumor ini menguat karena Mercedes akan memperkenalkan regulasi mesin baru pada 2026. Verstappen, yang masih terikat kontrak hingga 2028, dikabarkan memiliki klausul yang mengizinkannya meninggalkan Red Bull.
Selain soal regulasi mesin, faktor lain yang dapat menarik minat Verstappen adalah masa depan Adrian Newey, desainer jenius Red Bull. Newey dikabarkan telah menyerahkan surat pengunduran diri karena tidak puas dengan situasi di dalam tim. Ferrari, Aston Martin, dan Mercedes disebut-sebut sebagai tujuan potensial Newey.
Wolff sendiri enggan mengomentari rumor pertemuan dan masa depan Newey. Namun, ia mengaku tertarik dengan pergerakan yang terjadi di Red Bull. "Adrian Newey adalah insinyur ikonik di Formula 1. Banyak yang membicarakan apa yang akan dilakukannya selanjutnya," ujar Wolff.
Spekulasi ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Formula 1. Jika Verstappen benar-benar pindah ke Mercedes, peta persaingan musim depan akan berubah drastis. Namun, hingga saat ini, pertemuan yang dikabarkan tersebut masih belum terkonfirmasi dan kemungkinan hanya sebatas rumor pasar yang santer beredar.
