Beranda Formula 1 Adrian Newey Tinggalkan Red Bull, Tersingkir oleh Perebutan Kekuasaan dan Netflix

Adrian Newey Tinggalkan Red Bull, Tersingkir oleh Perebutan Kekuasaan dan Netflix

25
0

Setelah 19 tahun membesut mobil juara untuk Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Adrian Newey, kepala teknik Red Bull, mengonfirmasi kepergiannya pada awal 2025. Newey dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan tim F1 baru yang memungkinkannya bergabung segera untuk mengawasi mobil 2026.

Keputusan Newey untuk hengkang dipicu oleh kekecewaannya terhadap perebutan kekuasaan di balik layar Red Bull. Ketegangan antara kantor pusat Red Bull di Salzburg dengan markas tim Formula 1 di Milton Keynes, serta konflik antara kepemilikan mayoritas Thailand dan kepemilikan minoritas Austria, telah menciptakan lingkungan kerja yang sulit baginya.

Selain itu, Newey merasa tidak nyaman dengan era Netflix di Formula 1 yang terlalu mengutamakan sorotan dan komersialisasi. "Drive to Survive" mungkin sukses secara komersial, tetapi justru tidak sesuai dengan pandangan legenda ini.

Meskipun Ferrari disebut-sebut sebagai tujuan potensial Newey, ia belum menandatangani perjanjian apa pun dengan tim lain. Ferrari, yang juga akan kedatangan Lewis Hamilton pada tahun 2025, tentu akan sangat diuntungkan jika bisa merekrut desainer mobil terbaik F1 sepanjang masa.

Namun, tidak menutup kemungkinan Newey akan meninggalkan F1 sama sekali. "Pensiun adalah pilihan," kata Newey yang kini berusia 65 tahun. Dalam beberapa minggu ke depan, Newey diharapkan mengambil keputusan tentang langkah selanjutnya dalam kariernya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini