Beranda Formula 1 Adrian Newey Hampir Tinggalkan Formula 1 Pasca Kematian Ayrton Senna

Adrian Newey Hampir Tinggalkan Formula 1 Pasca Kematian Ayrton Senna

27
0

Jakarta – Legendaris desainer Formula 1, Adrian Newey, mengungkapkan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan olahraga balap tersebut setelah kematian tragis Ayrton Senna pada tahun 1994.

Tiga kali juara dunia Senna meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di tikungan Tamburello selama Grand Prix San Marino 1994. Tragedi itu terjadi tepat 30 tahun lalu, pada tanggal 1 Mei 2024.

Mobil Williams yang dikendarai Senna, FW16, dirancang oleh Newey. Mobil tersebut terbukti sulit dan tidak terduga untuk dikendalikan.

"Mobil ’94, salah satu penyesalan terbesar saya, terlepas dari apa pun penyebab kecelakaan di Imola, satu hal yang pasti dapat Anda katakan tentang mobil itu adalah tidak stabil secara aerodinamis," ucap Newey dalam podcast Beyond the Grid pada Oktober tahun lalu.

Newey mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dalam mendesain aerodinamis mobil tersebut setelah perubahan regulasi. "Saya benar-benar mengacaukan aerodinamikanya," tambahnya.

Ketidakstabilan aerodinamis tersebut semakin parah di sirkuit yang bergelombang, salah satunya Imola. Kehebatan Senna dalam mengendalikan mobil tersebut sangat luar biasa.

Mengingat kematian Senna, Newey merenungkan kemungkinan untuk meninggalkan Formula 1. "Saya memikirkannya, harus saya katakan. Anda akan menjadi bodoh atau ada sesuatu yang salah jika Anda tidak mempertanyakan diri sendiri dan mempertanyakan apa yang Anda lakukan," ungkap Newey.

Namun, ia memutuskan untuk tetap bertahan karena merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki desain mobil dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.

"Seperti halnya semua kesalahan, terlepas dari apa yang menyebabkan kecelakaan itu, Anda harus belajar dari kemungkinan penyebab kecelakaan itu dan memastikan bahwa Anda bereaksi terhadapnya. Anda harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghentikan hal itu terjadi lagi," ujar Newey.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini