Pembalap muda Pedro Acosta dikabarkan tengah bernegosiasi untuk menandatangani kontrak baru yang signifikan dengan KTM.
Acosta, yang tampil gemilang pada empat seri awal MotoGP 2024, telah cukup membuktikan kemampuannya untuk mendapatkan imbalan dari pabrikannya.
Kontrak Acosta saat ini dengan KTM akan berakhir pada akhir tahun ini, tetapi menyertakan klausul untuk memperpanjang kerja sama mereka hingga 2025.
Namun, akhir pekan lalu di Jerez, Acosta bertemu dengan petinggi KTM untuk membahas kontrak baru, menurut laporan Marca.
"Mereka tidak terburu-buru," tulis laporan itu. "Karena kedua belah pihak tahu bahwa mereka ingin mencapai kesepakatan dan tidak ada yang mengalihkan perhatian mereka."
Beberapa pabrikan lain dikabarkan tertarik untuk mendapatkan Acosta, tetapi KTM ingin menyelesaikan kesepakatan baru pada musim panas ini, untuk "menutup pintu" bagi para pesaingnya.
Jika terwujud, kontrak baru akan mengikat Acosta dengan KTM hingga akhir 2026, setara dengan pembalap besar MotoGP lainnya, seperti Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha), serta pembalap lama KTM, Brad Binder.
Kontrak baru juga akan membawa gaji yang lebih tinggi, stabilitas jangka panjang, dan status yang lebih besar bagi remaja tersebut.
Meski KTM masih mempunyai keputusan untuk membiarkannya di tim Tech3 GASGAS atau mempromosikannya ke tim pabrikan musim depan, Acosta diperkirakan akan naik level.
Jack Miller, yang kontraknya berakhir pada akhir tahun ini, secara logis akan menjadi pembalap yang digantikan.
Dari perspektif KTM, memberikan Acosta kontrak baru akan menjamin masa depannya untuk musim tambahan.
Menurut laporan, Acosta ingin mempertahankan staf teknis yang sama di sekitarnya jika ia menandatangani kontrak dan menjadi pembalap pabrikan.
"Tim yang ditinggalkan Pol Espargaro untuk saya, saya sangat nyaman dengan mereka," katanya seperti dikutip.
Acosta menjadi pembalap podium termuda ketiga di MotoGP tahun ini.
Gaya balap dan kepribadiannya yang menyenangkan telah membuatnya menggemparkan paddock.
