Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah menerima permintaan pemberian super lisensi kepada Andrea Kimi Antonelli, pembalap didikan Mercedes, agar bisa melakoni debut Formula 1 (F1) sebelum menginjak usia 18 tahun.
Antonelli saat ini berusia 17 tahun dan berkompetisi di ajang Formula 2. Meski sudah mengantongi 40 poin super lisensi yang dipersyaratkan, ia baru berulang tahun ke-18 pada 25 Agustus mendatang.
Aturan International Sporting Code FIA menyatakan bahwa seorang pembalap "harus berusia minimal 18 tahun pada awal kompetisi F1 pertamanya". Dengan ketentuan ini, Antonelli tidak akan bisa membalap di F1 paling cepat hingga seri Grand Prix Italia pada September.
Namun, kini beredar kabar bahwa FIA menerima permintaan "dispensasi khusus" agar Antonelli bisa melakukan debut F1 lebih awal. Permintaan ini diyakini tidak berasal dari Mercedes, meskipun Antonelli adalah pembalap junior mereka dan baru saja menjalani tes F1 pertamanya dengan pabrikan Jerman tersebut.
Berhembus pula rumor bahwa Antonelli berpeluang mengemudikan mobil tim Williams—salah satu tim pelanggan Mercedes—sebelum musim 2023 berakhir. Mengingat Alex Albon telah menandatangani kontrak untuk musim depan dengan Williams, Antonelli kemungkinan besar akan menggantikan Logan Sargeant, yang kontraknya habis pada akhir 2024.
"Kimi Antonelli bisa melakukan debut F1 di Imola dalam beberapa pekan mendatang sebagai pengganti Logan Sargeant," ujar presenter F1 Will Buxton di Grand Prix Miami.
"Sumber-sumber yang kami terima cukup andal. Mereka membutuhkan dispensasi khusus dari FIA untuk memberinya izin karena ia masih di bawah umur, 17 tahun. Namun, menurut pemahaman saya, tim telah mengajukan permintaan dispensasi itu kepada FIA."
