Beranda Formula 1 Perang Kata-Kata Memanas: Horner Klaim Red Bull Gaet 200 Karyawan Mercedes

Perang Kata-Kata Memanas: Horner Klaim Red Bull Gaet 200 Karyawan Mercedes

24
0

Perseteruan antara Christian Horner, bos Red Bull, dan Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes, kian memanas. Horner mengklaim bahwa timnya telah membajak 200 karyawan dari tim rivalnya, yang bertugas di departemen mesin.

Konflik ini bermula dari persaingan ketat kedua tim di ajang Formula 1 musim 2021. Sejak saat itu, Horner dan Wolff kerap saling sindir di media, mengumbar keunggulan masing-masing.

Hubungan mereka semakin tegang setelah Wolff secara terbuka mengagumi Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull, dan mengisyaratkan kemungkinan mengontraknya pada 2025. Hal ini memancing reaksi keras dari Horner.

Tenaga ekstra Red Bull didukung oleh proyek mesin baru mereka, Red Bull Powertrains, yang akan diluncurkan pada 2026. Horner mengklaim bahwa timnya telah "mengambil" 220 staf dari Mercedes-HPP, divisi mesin Mercedes.

"Saya tidak ingin terjebak dalam adu mulut. Saya lebih fokus pada masalah internal Toto. Saya tidak khawatir dengan kekuatan dan kedalaman [Red Bull]," kata Horner.

"Tentu saja selalu ada pergerakan antartim. Saya tidak tahu berapa banyak orang yang kami pekerjakan dari McLaren tahun ini. Dari Mercedes, kami telah mengambil 220 orang," imbuhnya.

Konflik internal Red Bull juga berpotensi melemahkan tim. Direktur Olahraga Jonathan Wheatley dikabarkan mempertimbangkan masa depannya, karena memiliki ambisi menjadi pimpinan tim. Horner belum mengomentari rumor tersebut secara jelas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini