Jakarta, 10 Mei 2024 – Pembalap MotoGP dihebohkan dengan kemunculan masalah getaran yang mengganggu performa motor mereka di awal musim 2024. Fenomena yang dikenal sebagai "chatter" ini telah mempengaruhi pembalap Ducati dan KTM.
Pembalap Ducati seperti Jack Miller dan Jorge Martin sempat mengalami getaran ini, yang menyebabkan kesulitan mengendalikan motor. Namun, pada Grand Prix Jerez, tim Desmosedici tampaknya berhasil mengatasi masalah tersebut dan menempati lima besar.
Di sisi lain, KTM termasuk tim yang paling terdampak masalah "chatter" di Jerez. Hal ini memaksa pembalap mereka, termasuk Miller, untuk menyesuaikan gaya balap mereka.
"Dengan ban belakang Michelin yang baru, kami mengalami lebih banyak getaran," kata Miller. "Kami kesulitan menghasilkan slide yang bagus, motor menjadi tidak stabil, atau justru tidak menggigit aspal."
Teori utama penyebab getaran ini adalah peningkatan daya cengkeram pada ban belakang Michelin terbaru. Hal ini didukung oleh fakta bahwa beberapa motor Ducati dengan spesifikasi 2023 juga mengalami getaran serupa.
Miller menjelaskan bahwa ban belakang yang lebih grippy juga memengaruhi gaya balap pembalap. "Kami harus membuat motor lebih stabil dan menggunakan garis lintasan yang lebih membulat," ungkapnya.
"Ban ini sangat fantastis ketika bekerja dengan baik. Tapi kami perlu memahami bagaimana memaksimalkan potensinya dan menyesuaikan cara kami berkendara," tambahnya.
Masalah getaran ini telah mengubah gaya balap MotoGP dalam beberapa balapan terakhir. Pembalap dipaksa keluar dari zona nyaman mereka dan mengeksplorasi teknik berkendara baru.
"Di Austin, kami melihat pembalap mengambil garis seperti Moto2," kata Miller. "Ini menunjukkan bahwa gaya MotoGP telah berubah secara signifikan."
Balapan MotoGP akan berlanjut akhir pekan ini di Le Mans, Prancis, tempat yang pernah dimenangi Miller saat masih membela Ducati pada 2021. Pembalap dari seluruh dunia akan berusaha mengatasi masalah getaran dan beradaptasi dengan gaya balap baru di musim 2024.
