Beranda Formula 1 Adrian Newey Hengkang dari Red Bull, Benarkah karena Christian Horner?

Adrian Newey Hengkang dari Red Bull, Benarkah karena Christian Horner?

25
0

Adrian Newey, desainer terhebat Formula 1, akan meninggalkan posisinya sebagai chief technical officer di Red Bull F1 awal tahun 2025. Keputusan ini mengejutkan, mengingat Newey telah menjadi bagian dari tim selama hampir dua dekade.

Kabarnya, Newey kecewa dengan situasi internal Red Bull yang diwarnai tudingan pelecehan seksual dan perilaku mengendalikan terhadap Christian Horner, pimpinan tim. Horner membantah semua tuduhan tersebut dan dinyatakan tidak bersalah dalam penyelidikan internal.

Namun, Horner menegaskan bahwa kontroversi tersebut tidak ada hubungannya dengan keputusan Newey untuk pergi. Ia mengaku telah berbicara langsung dengan Newey, dan sang desainer menjelaskan bahwa ia memutuskan mundur setelah 35 tahun bersama tim.

"Kami memiliki hubungan yang baik, dan kami akan terus berteman," kata Horner.

Kendati demikian, wawancara Newey dengan Sky Sports F1 memunculkan spekulasi bahwa skandal di sekitar Horner menjadi salah satu pertimbangannya. Newey mengatakan ia merasa "beruntung" karena tidak harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Saya hanya merasa ini saat yang tepat untuk mundur, mengambil jeda, dan merenungi kehidupan," ungkapnya.

Newey dikaitkan dengan kemungkinan bergabung dengan Ferrari, di mana ia akan bekerja sama dengan Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali.

Meski ada dugaan kontroversi internal menjadi faktor perpisahan, Horner menegaskan bahwa hubungannya dengan Newey tetap baik. Menurutnya, Newey akan tetap menjadi teman dan ayah baptis anak-anaknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini