Natalie Robyn resmi mengundurkan diri dari posisi CEO FIA (Fédération Internationale de l’Automobile) setelah hanya menjabat selama 18 bulan. Robyn meninggalkan posisinya pada akhir Mei 2023 dengan "kesepakatan bersama".
Posisi CEO FIA adalah jabatan baru yang diciptakan oleh Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem, dan Robyn resmi bergabung dengan organisasi tersebut pada November 2022. Selama masa jabatannya, Robyn memainkan peran penting dalam memodernisasi FIA, meningkatkan tata kelola, dan mengamankan stabilitas keuangan yang berkelanjutan.
Ben Sulayem memuji kontribusi Robyn dalam reorganisasi FIA. Namun, Robyn memutuskan untuk mengejar peluang di luar FIA, sehingga ia mengundurkan diri dari organisasi tersebut.
Pengunduran diri Robyn menjadi catatan terbaru dari serangkaian kepergian tokoh senior dari FIA. Sebelumnya, Direktur Olahraga Steve Nielsen, Direktur Satu Kursi Tim Goss, dan Kepala Komisi Perempuan Deborah Mayer juga telah mengundurkan diri.
Robyn, yang sebelumnya bekerja untuk Daimler, Nissan, dan Volvo, menjadi CEO wanita pertama dalam sejarah FIA. Ia menyatakan bahwa ia merasa terhormat telah memimpin program restrukturisasi dan reformasi di FIA.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mundur karena saya tahu bahwa organisasi ini telah siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar Robyn.
