Jakarta – Mercedes masih berjuang untuk memperbaiki performa mobil W15 mereka. Meski sudah melakukan upgrade signifikan, tim berlambang bintang tiga itu belum merasakan dampak yang diinginkan.
Andrew Shovlin, Kepala Insinyur Trek Mercedes, mengungkapkan bahwa upgrade yang dibawa ke Miami baru setengahnya. Sementara itu, separuh lainnya akan tiba di Imola.
"Kami telah berupaya keras untuk mengembangkan mobil di balapan-balapan mendatang. Apakah upgrade yang ada sudah bekerja seperti yang diharapkan? Ya, semuanya terlihat memberikan performa yang kami harapkan dari lantai mobil," kata Shovlin.
Namun, Shovlin menegaskan bahwa kendala utama Mercedes saat ini terletak pada masalah penanganan mobil. Hal ini membuat pengemudi kesulitan mengekstrak performa maksimal dari upgrade yang ada.
"Masalahnya saat ini adalah tim lain juga terus mengembangkan mobil mereka. McLaren membawa paket besar dan terlihat telah melangkah maju. Selain itu, masalah penanganan yang dihadapi pengemudi menyulitkan kami untuk melihat semua performa sebagai langkah maju yang nyata," jelas Shovlin.
Shovlin juga menyoroti inkonsistensi mobil W15, yang dapat berperilaku sangat berbeda dari satu sesi ke sesi lainnya. Hal ini menghambat Mercedes dalam melihat dampak penuh dari upgrade yang mereka bawa.
"Kami cenderung menemukan mobil dari sesi ke sesi dapat berperilaku sangat berbeda. Hingga kami bisa mengatasi itu, kami akan selalu tumpul dalam mendapatkan manfaat dari pembaruan-pembaruan ini," kata Shovlin.
Meski begitu, Shovlin tetap optimistis. Ia mengungkapkan bahwa Mercedes memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki penanganan mobil.
"Kami juga memiliki serangkaian pembaruan yang akan hadir untuk tiga atau empat balapan ke depan. Banyak kerja keras yang sedang dilakukan, tetapi semoga kami akan mulai melihat hasilnya segera," kata Shovlin.
