Johann Zarco menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya yang kurang profesional dalam pertemuan dengan Dewan Pengawas setelah insiden di Jerez. Namun, ia tetap mengkritik kinerja Freddie Spencer sebagai salah satu anggota dewan.
Dalam pertemuan lanjutan pada Kamis kemarin, Zarco mengakui kesalahannya atas nada bicaranya yang tinggi dalam pertemuan sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa ketegangan akibat kecelakaan dan suasana pertemuan yang tidak kondusif membuatnya kehilangan kendali.
Zarco menjelaskan bahwa ia merasa Dewan Pengawas berusaha meminta pertanggungjawabannya atas kecelakaan tersebut, padahal ia adalah korban. Hal ini membuatnya merasa kesal dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Terkait Spencer, Zarco menilai mantan juara dunia MotoGP itu tidak layak menjadi Dewan Pengawas karena dianggap tidak membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat. Ia juga menyayangkan sikap Spencer yang seolah-olah ingin Zarco mengadukan Aleix Espargaro.
"Freddie Spencer tidak cocok untuk peran ini. Ia terlalu emosional dan tidak mengambil keputusan yang benar. Ia tidak berada di tempat yang seharusnya," ujar Zarco.
Zarco menambahkan bahwa insiden di Jerez hanyalah sebuah kecelakaan balap, dan seharusnya tidak dipolitisir atau dibesar-besarkan. Ia berharap untuk melangkah maju dan fokus pada balapan akhir pekan ini di Le Mans.
