Beranda MotoGP Francesco Bagnaia Menentang Perubahan Aturan MotoGP

Francesco Bagnaia Menentang Perubahan Aturan MotoGP

17
0

Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap perubahan aturan baru yang akan diterapkan di MotoGP, yaitu pengurangan penggunaan aero pada motor dan pelarangan perangkat holeshot dan ride-height.

Menurut Bagnaia, keluhan tentang sulitnya menyalip di MotoGP akibat penggunaan aero terlalu berlebihan. Ia menganggap MotoGP sebagai ajang kompetisi dan para pembalap harus mampu beradaptasi dengan teknologi yang ada.

"Saya hanya ingin motor tercepat," tegas Bagnaia. "Tidak masalah seberapa cepatnya, motor saya sudah sangat cepat. Saya hanya ingin motor yang memungkinkan saya menang. Satu-satunya alasan saya menikmati MotoGP adalah karena saya punya motor yang bisa saya menangkan."

Bagnaia juga mempertanyakan keluhan beberapa pembalap yang mengatakan bahwa mengoperasikan tombol selama balapan itu sulit. Ia justru menganggapnya sebagai bagian dari pekerjaan pembalap.

"Mungkin mereka mengeluh karena motor mereka tidak selevel dengan kami," ujar Bagnaia. "Jadi, mereka ingin menyingkirkan beberapa hal ini sehingga kami tidak punya keunggulan lagi."

Sementara itu, Bagnaia memuji pembalap rookie Pedro Acosta yang telah menunjukkan performa impresif di musim ini. Menurutnya, ia tidak terkejut dengan pencapaian Acosta dan selalu berusaha belajar dari pembalap baru.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa rookie tidak layak berada di depan," kata Bagnaia. "Saya selalu berusaha belajar dari pembalap baru karena mereka selalu membawa sesuatu yang baru dan berbeda."

Bagnaia juga mengakui bahwa KTM telah menunjukkan kemajuan pesat tahun ini. Ia melihat Acosta dan pembalap KTM lainnya sebagai sumber pembelajaran yang berharga.

"KTM juga kuat tahun ini, bahkan di trek yang dulunya tidak menguntungkan mereka," imbuh Bagnaia. "Jadi, kita bisa selalu belajar dari pembalap seperti mereka. Ini juga terjadi ketika Martin masuk MotoGP pada tahun 2021."

Dari perspektif jurnalistik, reaksi Bagnaia terhadap perubahan aturan ini menunjukkan perpecahan pandangan di antara para pembalap MotoGP. Beberapa menilai teknologi baru meningkatkan kesulitan menyalip, sementara yang lain menganggapnya sebagai evolusi yang menantang sekaligus menggairahkan dalam olahraga ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini