Francesco Bagnaia tampil impresif pada hari Jumat di MotoGP Prancis, menempati posisi sepuluh besar pada sesi latihan kedua. Juara Jerez itu mengincar kemenangan grand prix keduanya secara beruntun, yang juga akan menjadi kemenangan pertamanya di Le Mans dan yang kelima beruntun bagi Ducati di sirkuit tersebut.
Bagnaia menunjukkan kecepatan baik dalam simulasi balapan maupun uji waktu. Ia menggunakan sesi pagi dan sore hari layaknya tes untuk meningkatkan performa motornya. Hasilnya, ia merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi kualifikasi dan balapan sprint hari ini.
Kendati GP24 tampil menjanjikan di Le Mans, Bagnaia mengakui motor Ducati terbaru itu masih belum sempurna. Getaran masih menjadi masalah, meskipun di Jerez ada tanda-tanda bahwa Ducati telah mengendalikannya. Di Le Mans, Bagnaia belum mengalami getaran tersebut, tetapi ia mengantisipasi masalah itu bisa muncul saat balapan.
"Biasanya motor selesai dikembangkan pada balapan terakhir karena Anda selalu mencoba melakukan yang lebih baik sampai balapan terakhir, lalu Anda tinggalkan segalanya dan mulai dari awal," kata Bagnaia. "Menurut saya, motor ini sangat bagus dan dimulai dengan baik, meskipun Anda masih harus memahaminya dalam aspek tertentu, seperti getaran atau reaksi yang terkadang tidak Anda harapkan," imbuhnya.
Bagnaia yakin Ducati telah membuat kemajuan. "Saat ini saya belum mengalami getaran di sini, tetapi biasanya muncul saat balapan. Di Jerez itu tidak terjadi, jadi kita lihat saja nanti," pungkasnya.
