Le Mans, Prancis – Marco Bezzecchi yang tampil impresif di MotoGP Jerez, gagal mengulangi performanya di Le Mans saat balapan Sprint, Sabtu (16/4/2023). Pebalap Italia itu terjatuh pada tiga lap terakhir ketika sedang memimpin.
Bezzecchi awalnya mampu mengikuti Jorge Martin yang memimpin balapan selama 10 lap pertama. Namun, tekanan dari Marc Marquez yang mulai mengejar memaksa Bezzecchi untuk meningkatkan kecepatan.
"Saya merasa sangat baik, semuanya terkendali," kata pebalap VR46 yang merupakan juara Grand Prix Prancis tahun lalu.
"Saya memiliki kecepatan yang bagus, Jorge (Martin) lebih dekat dan saya mengerti bahwa Marc (Marquez) datang dari belakang. Saya mencoba mendorong untuk membuka jarak sedikit."
"Saya tidak mengerem terlalu terlambat, tetapi saya memiringkan motor sedikit lebih awal dibandingkan lap sebelumnya. Akibatnya, bagian depan langsung menutup."
"Itu tidak perlu, sangat disayangkan harus kehilangan podium."
Kegagalan ini membuat Bezzecchi belum mencetak poin pada Sabtu musim ini. Berbeda dengan rekan setimnya, Fabio di Giannantonio, yang berhasil finis ketujuh setelah memulai dari posisi keempat.
"Pada kualifikasi, saya memiliki perasaan yang sangat baik. Saya merasa saya memiliki margin yang tidak dapat saya manfaatkan secara maksimal karena bendera kuning. Namun dalam balapan, saya langsung mulai mengalami perasaan yang khusus," kata di Giannantonio.
"Sangat disayangkan, saya kesulitan. Kami perlu menganalisis data dan memahami, potensi kami jelas berbeda."
"Secara keseluruhan, saya menyelesaikan Sprint dengan poin untuk pertama kalinya musim ini dan saya tahu saya memiliki kecepatan untuk bersaing dengan yang terbaik besok. Kami hanya perlu memahami apa yang akan dilakukan cuaca."
