Le Mans, Prancis – Penampilan impresif Marc Marquez pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Le Mans tidak berlanjut di sesi sore. Juara dunia delapan kali itu mengalami kecelakaan pada Turn 12 dan kesulitan menemukan kenyamanan pada motornya.
Marquez yang terlihat terburu-buru untuk mempertahankan dominasinya setelah kemenangan di Jerez, terjatuh karena kesalahan sendiri. Ia mengaku terlalu memaksa dan menganggapnya sebagai kecelakaan pertamanya bersama Ducati. "Saya tidak cukup mulus, tidak bersih dalam mengambil garis, dan pada kecelakaan itu saya terlalu mencondong," ujarnya.
Kesalahan dan bendera kuning membuatnya terlempar ke posisi ke-13 menjelang bendera finis. Hasil ini mengharuskan Marquez turun ke Q1 untuk pertama kalinya sebagai pembalap Ducati.
"Saya tidak pernah merasa nyaman dengan pengaturan sore ini. Kami harus bereaksi cepat," kata Marquez. "Sekarang saya fokus penuh pada Q1, sesi terburuk akhir pekan ini."
Selain Marquez, rekan setimnya Alex Marquez juga mengalami hari yang buruk di posisi ke-19. "Kami hanya berhasil melakukan satu serangan waktu. Kami mencoba beberapa penyesuaian yang berjalan baik di pagi hari, tetapi tidak terlalu di sore hari," jelas Alex.
Marquez bersaudara akan berjuang menghadapi pembalap cepat lainnya di Q1, termasuk Brad Binder dari KTM dan Enea Bastianini, pemenang Le Mans 2022.
Berdasarkan data dari tujuh Ducati lainnya, Marquez berharap dapat membalikkan keadaan pada hari Sabtu. "Kami harus membuat langkah mundur. Ada margin untuk berkembang, tetapi kami membutuhkan motor yang tidak terlalu agresif," kata Alex.
Terdepaknya Marquez ke Q1 menunjukkan tantangan berat yang dihadapi Ducati dalam mengulang kesuksesan mereka di sirkuit Le Mans. Pasalnya, hanya lima dari sembilan pembalap Ducati yang berhasil masuk ke 10 besar pada sesi latihan bebas kedua.
