Beranda MotoGP Perebutan Kursi Ducati 2025 Memanas, Martin Unggul

Perebutan Kursi Ducati 2025 Memanas, Martin Unggul

26
0

Perburuan untuk mengisi kursi di tim pabrikan Ducati pada tahun 2025 semakin memanas di Le Mans, Prancis. Tiga kandidat kuat, yaitu Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Jorge Martin, berjibaku untuk menunjukkan keunggulan mereka.

Jorge Martin yang memenangi balapan sprint pada Sabtu lalu dan akan memulai Grand Prix Prancis dari posisi terdepan, saat ini memimpin perlombaan. Performa apik Martin mendapat pengakuan dari Marquez yang finis kedua setelah start dari posisi ke-13.

"Untuk saat ini, sinyal terbaik datang dari Martin. Dia sangat cepat," ujar Marquez.

Martin sendiri menegaskan bahwa dirinya sudah tidak perlu lagi membuktikan kemampuannya. "Saya pikir semuanya jelas bagi Ducati. Kami berharap semuanya berjalan sesuai keinginan kami," imbuhnya.

Posisi Bastianini yang saat ini mengendarai motor Ducati pabrikan justru terancam. Manajernya, Carlo Pernat, mengakui bahwa Bastianini mungkin kehilangan posisinya.

"Masih ada harapan bagi Enea, karena belum ada pengumuman resmi. Namun jelas bahwa kami butuh balapan bagus, kami harus finis di posisi teratas," kata Pernat.

Ironisnya, musim kedua Bastianini di tim pabrikan justru menjadi musim terbaiknya sejauh ini. Ia berada di posisi kedua dalam klasemen MotoGP, satu poin di atas rekan setimnya, Francesco Bagnaia.

General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, mengindikasikan bahwa keputusan tentang rekan setim Bagnaia pada 2025 akan dibuat bulan ini, pada putaran Mugello. Komentarnya tentang "sejarah" yang memainkan peran dalam pengambilan keputusan dianggap sebagai dorongan bagi Marquez, sang juara dunia delapan kali.

Namun, di lintasan balap, Martin membuktikan bahwa dialah pembalap yang sedang dalam performa terbaik. Waktu semakin habis bagi Marquez dan Bastianini untuk membuktikan diri mereka dalam perlombaan yang krusial ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini