Adrian Newey, kepala teknis Red Bull, yang akan meninggalkan timnya tahun depan, dikabarkan masih berpeluang bergabung dengan Aston Martin. Meskipun sebelumnya Aston Martin tidak diunggulkan, pernyataan terbaru dari Helmut Marko, pejabat senior Red Bull, membangkitkan kembali harapan mereka.
Marko mengisyaratkan bahwa Aston Martin belum tentu tertutup bagi Newey. "Warna merah agak berbenturan dengan biru tua," ujarnya, merujuk pada warna tim Aston Martin dan Red Bull. "Tapi saya rasa segala hal mungkin terjadi dengan warna-warna menarik seperti hijau."
Isyarat Marko ditafsirkan sebagai petunjuk bahwa Aston Martin masih menjadi pilihan bagi Newey. Newey, yang dikenal sebagai jenius desain mobil, pernah menyatakan penyesalannya karena tidak pernah bekerja sama dengan Fernando Alonso.
Bergabung dengan Aston Martin akan memberikan Newey kesempatan untuk membantu Alonso meraih gelar juara dunia Formula 1 ketiga saat mereka mempersiapkan mobil baru untuk peraturan baru tahun 2026. Alonso sendiri mengungkapkan kekagumannya kepada Newey dan menyebutnya sebagai legenda olahraga.
Namun, sebelumnya Peter Windsor, pakar Formula 1, mengabarkan bahwa Newey telah menolak tawaran dari Aston Martin. "Pemahaman saya adalah dia telah ditawari banyak uang oleh Aramco dan Aston," kata Windsor. "Dan dia telah menolaknya. Itulah yang saya ketahui tentang situasi dengan Aston."
Meskipun demikian, pengungkapan Marko menunjukkan bahwa Aston Martin belum menyerah dalam mengejar Newey. Dengan kesempatan untuk bekerja sama dengan Alonso dan terlibat dalam peraturan baru, Aston Martin masih berpotensi menjadi tujuan yang menarik bagi desainer legendaris tersebut.
