Keputusan mengejutkan Adrian Newey untuk meninggalkan Red Bull tahun depan tak menggoyahkan komitmen Ford pada kemitraan teknis mereka tahun 2026.
Direktur Ford Performance Motorsports, Mark Rushbrook, menegaskan bahwa fokus utama mereka tetap pada pengembangan unit daya untuk 2026. "Itu tidak berubah setelah berita ini dan masih berjalan dengan kecepatan penuh," tuturnya.
Kepergian Newey memang sudah diperkirakan karena kontraknya berakhir pada akhir 2025. Namun, Rushbrook meyakini Red Bull telah mempersiapkan ini.
"Rencana suksesi menjadi bagian penting dalam diskusi awal saya dengan Christian Horner," kata Rushbrook. "Setiap tim balap memiliki rencana itu dan Red Bull tak berbeda."
Newey merupakan sosok krusial dalam dominasi Red Bull bersama Sebastian Vettel dan kini Max Verstappen. Namun, regulasi baru tahun 2026 diperkirakan akan membawa perubahan besar pada olahraga ini, termasuk peran Newey di masa depan.
Perubahan signifikan lainnya bagi Red Bull adalah program Red Bull Powertrains yang akan bermitra dengan Ford untuk membuat unit daya hybrid baru. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Ford dalam kembali ke Formula 1 dan ambisi Red Bull untuk mempertahankan kejayaannya di era baru ini.
