Johann Zarco harus puas finis di urutan ke-13 pada balapan sprint Le Mans MotoGP. Hasil ini menjadikannya pembalap Honda terbaik di antara keempat pembalap pabrikan tersebut.
Namun, Zarco gagal memenuhi ekspektasinya di balapan kandang karena masalah yang terus membayangi Honda.
"Saya siap bertarung dan sempat membuat beberapa menyalip yang bagus, tetapi motornya masih punya batasan, dan saya kalah di beberapa titik lintasan," kata Zarco.
"Kami mencoba menerapkan beberapa perubahan agar bisa menyaingi kompetitor. Kami akan mencobanya lagi di balapan utama."
Di sisi lain, Joan Mir dari Repsol Honda gagal menyelesaikan balapan sprint 13 lap setelah mengalami kecelakaan di awal.
Mir, yang seperti Zarco, Luca Marini, dan Takaaki Nakagami, berjuang dengan kecepatan sepanjang akhir pekan, dikabarkan akan pindah dari Honda pada musim 2025.
Membahas balapannya, Mir menunjuk ke bagian belakang motornya, mengklaim ada "sesuatu yang tidak beres".
"Sejak awal, kami merasa ada yang tidak beres dengan bagian belakang motor dan kami kehilangan banyak grip," tambah Mir.
"Kami perlu memeriksa semuanya dengan baik untuk memahami masalahnya dan memperbaikinya.
"Sayang sekali karena balapan kami berakhir sebelum dimulai dan saya jatuh karena masalah ini.
"Sayang sekali karena menurut saya kami bisa bertarung dengan Zarco untuk mendekatinya dan bahkan bisa masuk sepuluh besar.
"Itulah target kami untuk hari Minggu karena saya yakin kami bisa menemukan solusinya."
