Dalam wawancara terbaru, pembalap Daniel Ricciardo membeberkan susunan tim impian Formula 1 (F1) versinya. Yang mengejutkan, dua nama besar, Lewis Hamilton dan Max Verstappen, tidak masuk dalam pilihannya.
Ricciardo justru memilih Michael Schumacher, juara dunia tujuh kali, sebagai pembalap pertama dan Mario Andretti, juara dunia 1978, sebagai pembalap kedua. Posisi kepala tim dipercayakan kepada Eddie Jordan, pendiri Jordan Grand Prix.
"Saya selalu mengagumi Mario Andretti karena kemampuannya bertarung di kejuaraan Amerika dan F1, menjadi seorang juara," kata Ricciardo. "Saya rasa dia adalah pembalap yang serba bisa. Dia masuk dalam pilihan saya."
"Kemudian, saya harus memilih antara Senna atau Schumacher. Saya rasa mereka adalah pilihan yang sudah jelas. Katakanlah Schumacher, karena saya merasa semua orang akan memilih Senna. Dan masukan teknisnya, menurut saya, adalah yang terbaik."
Pemilihan Schumacher ini cukup mengejutkan, mengingat dominasi Hamilton dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Ricciardo tampaknya terkesan dengan umpan balik teknis dari Schumacher, yang dianggap sangat berharga untuk pengembangan mobil.
Selain tim impian, Ricciardo juga mengungkapkan tiga tokoh F1 yang ingin ia ajak makan malam. Pilihannya jatuh pada James Hunt, Lando Norris, dan Valtteri Bottas.
"Butuh sesekali pembalap yang tidak terlalu serius," ujar Ricciardo. "Lando mudah diajak tertawa, jadi menurut saya itu menyenangkan. Tawa itu penting."
"Musim lalu, Yuki [Tsunoda] cukup lucu saat makan malam pembalap. Valtteri Bottas, mullet-nya layak mendapat tempat di meja makan. Ayo Valtteri, saya rasa ada sedikit darah Australia dalam dirinya."
