Beranda MotoGP Quartararo Tetap Bersama Yamaha, Percaya Perubahan Strategi Tim

Quartararo Tetap Bersama Yamaha, Percaya Perubahan Strategi Tim

17
0

Meski sempat terseok-seok di beberapa musim terakhir, Fabio Quartararo memutuskan bertahan di tim Yamaha. Keputusan ini diambil setelah adanya perubahan signifikan dalam cara kerja tim sejak awal tahun 2023.

Quartararo, yang bergabung dengan Yamaha sejak debut MotoGP 2019, meraih tiga kemenangan bersama tim satelit Petronas pada 2020. Ia kemudian menjuarai dunia bersama tim pabrikan Yamaha setahun berikutnya.

Namun, sejak pertengahan 2022, Quartararo dan motor Yamaha M1 belum meraih kemenangan, sehingga posisinya merosot di klasemen kejuaraan dunia.

"Keputusan saya [untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha] tidak mudah, tetapi saya pikir salah jika meninggalkan proyek saat Anda masih percaya padanya," ujar Quartararo. "Saya sangat percaya pada Yamaha, pada diri saya sendiri, dan saya tahu kami akan bangkit."

Quartararo menambahkan, perubahan cara kerja tim sejak Januari menjadi faktor penting dalam keputusannya. Ia yakin pendekatan baru dan agresif yang diterapkan akan mempercepat kemajuan tim.

"Penting bagi saya untuk memastikan masa depan saya, dan keputusan yang saya ambil jelas didasarkan pada cara kami bekerja sejak Januari hingga sekarang," lanjutnya.

"Ini adalah sesuatu yang tidak saya lihat dalam dua tahun terakhir, dan merupakan sebuah revolusi di dalam tim. Saya sangat senang bahwa para insinyur baru, termasuk insinyur Jepang, telah mengubah cara kerja dan memiliki pola pikir agresif yang saya yakin akan membuat segalanya lebih cepat."

Salah satu perekrutan terbaru yang paling signifikan bagi Quartararo adalah Max Bartolini, mantan direktur teknis Ducati yang kini menjabat di Yamaha.

"Kedatangan Max di Yamaha bukan satu-satunya alasan saya bertahan, tetapi dia adalah sosok penting yang bergabung dengan tim," kata Quartararo.

"Saya masih ingat pertemuan pertama kami selama 3 jam, dan saya mengajukan banyak pertanyaan kepadanya. Saya langsung melihat betapa luas pengetahuannya. Dan ketika saya mengikuti tes pertama, banyak orang dari Ducati mengatakan bahwa saya mendapatkan insinyur yang sangat berharga dan pekerja keras."

Quartararo mengakui bahwa Yamaha masih memiliki beberapa kekurangan untuk bersaing di posisi teratas. Namun, ia menegaskan bahwa tim sedang fokus pada pengembangan motor untuk paruh kedua musim ini dan khususnya untuk musim depan.

"Jujur saja, tahun ini akan berat. Saya tidak berharap bisa meraih banyak kemenangan atau podium ketika Anda terbiasa dengan motor yang sama selama tiga atau empat tahun, lalu tiba-tiba berubah total," ujarnya.

"Kami masih harus belajar, dan saya masih harus beradaptasi dengan motor baru. Banyak hal yang berubah, dan kami harus menyesuaikan diri dengan mentalitas baru, motor baru, dan pengaturan baru."

"Tetapi saya tahu bahwa pekerjaan yang mereka lakukan saat ini adalah untuk menjadi lebih cepat di tahun-tahun mendatang. Mereka juga percaya pada saya untuk mengembangkan proyek ini dan kembali meraih kemenangan. Kami sudah melakukannya beberapa tahun yang lalu, jadi saya pikir kami bisa melakukannya lagi."

Identitas rekan setim Quartararo untuk musim 2025, Alex Rins, masih belum dikonfirmasi. Demikian pula dengan tim satelit Yamaha yang masih dalam perencanaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini