Jakarta – Eks juara dunia Formula 1 (F1) 1996, Damon Hill, meyakini bahwa kemenangan perdana Lando Norris di Grand Prix Miami dapat menjadi "titik balik" dalam karier pembalap asal Inggris tersebut.
Norris memecahkan rekor sebagai pembalap dengan podium terbanyak tanpa kemenangan di F1 dengan meraih kemenangan perdananya pada balapan ke-110. Ia mengalahkan Max Verstappen dari Red Bull untuk menjadi yang terdepan di Sirkuit Miami.
Kemenangan ini juga menghapus bayang-bayang kegagalan Norris di Grand Prix Rusia 2021, yang memunculkan rumor bahwa ia kesulitan tampil di bawah tekanan.
"Saya pernah mendengar ada yang mengatakan dia seorang ‘choker’. Tapi saya tidak pernah memandang Lando seperti itu," ujar Hill dalam podcast F1 Nation.
Hill menilai Norris telah menunjukkan kemampuan yang layak untuk menjadi juara dunia. Ia memuji kerja keras dan ambisi Norris, yang menurutnya akan membawanya meraih lebih banyak kemenangan.
"Saya hadir di Rusia saat ia hampir menang, tapi sayangnya terjebak di lap terakhir. Saya sendiri pernah mengalami hal serupa sebelum akhirnya menang. Itu adalah sifat olahraga ini," lanjut Hill.
"Anda semakin dekat, tetapi ada hal yang menggagalkan Anda. Anda mulai mempertanyakan diri sendiri apakah itu akan terjadi atau tidak."
"Namun, Anda harus menyingkirkan pikiran itu karena Anda tahu selama Anda terus berusaha, kesempatan akan datang dan semuanya akan terjadi begitu saja."
"Itulah yang terjadi pada saya ketika saya mulai menang lebih banyak, dan saya yakin Lando bisa melakukan hal yang sama," tambahnya.
Hill juga mengomentari dampak penantian lama untuk kemenangan perdana pada mental pembalap. Menurutnya, hal itu tidak terlalu memengaruhi psikologis, melainkan lebih kepada faktor "menjengkelkan".
"Semua pembalap percaya mereka bisa menang jika keadaan memungkinkan. Kini, Norris telah membuktikan apa yang sudah ia ketahui. Ia hanya berkata, ‘Saya sudah tahu saya bisa melakukan ini. Anda yang tidak sabar dan tidak percaya pada apa yang saya tahu betul’."
"Ketika Anda menang, Anda juga membuat orang lain kesal karena Anda menjadi berbeda. Anda meninggalkan mereka di belakang dalam hal kesuksesan, dan sekarang ia telah melakukannya," pungkas Hill.
