Jakarta – Mantan rekan setim Lewis Hamilton, Jenson Button, mengungkap tantangan baru yang akan dihadapi pebalap asal Inggris itu di Ferrari musim depan. Menurut Button, Hamilton akan merasakan "gaya balap yang berbeda" di tim barunya.
Hamilton akan bergabung dengan Charles Leclerc di Ferrari, menggantikan Carlos Sainz. Dinamika antara Hamilton dan Leclerc menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti. Button, yang pernah berpasangan dengan Hamilton di McLaren, yakin hubungan mereka bisa berjalan sukses.
"Saya rasa jika Lewis masih seperti dulu, sekitar tujuh atau delapan tahun lalu, itu akan menjadi hubungan yang rumit," kata Button dalam podcast Sky Sports F1.
"Tapi sekarang, dia tampak sangat santai dan tidak, saya tidak yakin mereka akan bermasalah sebagai rekan setim. Tidak lebih dari Carlos [Sainz] dan Charles saat ini."
Namun, Button menekankan bahwa Hamilton harus mempersiapkan diri menghadapi tanggung jawab unik sebagai pembalap Ferrari.
"Semua tentang Ferrari," ujar Button. "Di tim lain, Anda bisa mengatakan, ‘Ya, pembalap keluar untuk dirinya sendiri.’ Tapi di Ferrari, semua orang bekerja untuk Ferrari. Ini semua tentang kemenangan Ferrari di kejuaraan dunia."
"Ini gaya balap yang berbeda, terutama bagi seseorang seperti Lewis, yang merupakan bintang besar di olahraga ini. Tiba-tiba, dia bekerja untuk kemenangan Ferrari."
Menurut Button, dinamik antara Hamilton dan Ferrari akan menjadi sangat menarik untuk disaksikan musim depan.
