Pasar pembalap MotoGP 2025 belum menunjukkan pergerakan signifikan karena keputusan tim pabrikan Ducati yang belum menetapkan rekan setim Francesco Bagnaia.
Davide Brivio, prinsipal tim Trackhouse, menyebut pasar pembalap "terhenti" hingga keputusan tersebut dibuat. Ia memprediksi perebutan kursi bakal berlangsung antara Jorge Martin dan Marc Marquez.
Nasib Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia saat ini, juga menjadi pertaruhan. Pembalap yang "ditolak" kemungkinan besar akan menjadi incaran tim pabrikan lain.
"Banyak yang dibicarakan, tetapi semuanya terhenti sampai tim pabrikan mengambil langkah, dimulai dari Ducati," kata Brivio.
"Setelah itu, akan ada pembalap yang kecewa dan mungkin mencoba pindah ke tim pabrikan lain."
Selain menunggu keputusan Ducati, Trackhouse juga tengah memantau situasi Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Brivio menegaskan bahwa timnya tidak hanya mengincar pembalap muda, tetapi juga bintang MotoGP yang sudah mapan.
"Kami memiliki ambisi sendiri, untuk berjuang demi posisi terbaik. Jadi, tidak serta-merta membesarkan pembalap muda untuk Aprilia," jelas Brivio.
Target potensial Brivio dan Trackhouse antara lain Joan Mir (Repsol Honda) dan Alex Rins (Monster Yamaha), dua pembalap yang pernah dikontrak Brivio sebagai pemula untuk tim pabrikan Suzuki.
Rins telah meraih lima kemenangan di atas GSX-RR, termasuk di Grand Prix Valencia 2022 yang menjadi penampilan terakhir Suzuki. Sementara Mir berhasil menjuarai dunia pada 2020.