Beranda Formula 1 Hamilton Bakal Membalap untuk Ferrari di Imola

Hamilton Bakal Membalap untuk Ferrari di Imola

25
0

Lewis Hamilton diprediksi akan bergabung dengan Ferrari dalam balapan Formula 1 (F1) di Imola, Italia, di hadapan para penggemar setia tim tersebut, Tifosi.

Prediksi ini muncul setelah penampilan mengecewakan Hamilton pada F1 Emilia-Romagna Grand Prix akhir pekan lalu, di mana ia hanya finis di urutan keenam. Komentator Sky Sports, Naomi Schiff, mengungkapkan bahwa Hamilton mungkin akan menjadi pembalap Ferrari di masa depan.

"Dia akan datang ke sini sebagai pembalap Ferrari," kata Schiff. "Saya berharap mobilnya cukup kompetitif untuk meraih kemenangan, karena sudah terlalu lama sejak Hamilton berdiri di podium tertinggi."

Mercedes sendiri menghadapi kesulitan besar di Italia, ditambah dengan performa impresif tim pelanggan mereka, McLaren, yang finis di posisi kedua dan keempat. Damon Hill, mantan juara dunia F1, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Mercedes saat ini.

"Mercedes telah dikalahkan oleh tim pelanggan mereka sendiri," kata Hill. "Mereka sekarang menjadi tim terakhir dari empat tim teratas. Ini sangat menyedihkan."

Schiff menambahkan, "Yang paling mengejutkan adalah mereka belum mampu mengatasi masalah mobil mereka sejak era baru mobil F1 ini dimulai."

Pendapat berbeda disampaikan Hill, yang meyakini bahwa pembalap sekaliber Hamilton dapat menunjukkan potensi lebih jika memiliki mobil yang lebih baik, seperti yang mungkin akan didapatkannya saat bergabung dengan Ferrari pada 2025.

"Ada faktor X lain," ungkap Hill. "Ketika Anda bisa mendekati posisi pole, itu akan meningkatkan permainan Anda. Tetapi jika Anda tahu bahwa Anda hanya akan finis keempat atau kedelapan, itu akan berbeda."

Mercedes akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka pada Grand Prix Monaco akhir pekan depan. Namun, Schiff mempertanyakan apakah tim tersebut dapat meraih hasil yang baik musim ini.

"Balapan yang bagus? Semua orang di sini ingin menang," kata Schiff. "Saya tidak tahu apakah itu mungkin bagi mereka. Kita pernah melihat tim membalikkan keadaan, seperti McLaren tahun lalu. Semuanya masih mungkin."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini