Imola, Italia – George Russell mengaku tak kecewa kehilangan posisi keenam dari rekan setimnya Lewis Hamilton di Emilia Romagna Grand Prix.
Russell menjadi satu-satunya pembalap di 10 besar yang melakukan pit stop kedua di akhir balapan karena kekhawatiran ban yang menipis. Hal ini membuat pembalap asal Inggris itu, yang sempat memimpin enam detik di depan Hamilton, harus rela dikalahkan. Meski begitu, Russell berhasil mencatatkan lap tercepat berkat ban barunya.
Setelah pit stop, Russell bertanya kepada tim Mercedes apakah Hamilton akan mengembalikan posisinya di akhir balapan, namun permintaannya ditolak.
"Anda tidak akan pernah puas dengan posisi keenam dan ketujuh," kata Russell kepada Sky Sports usai balapan. "Pada akhirnya, sebagai tim, kami mendapat satu poin ekstra."
"Saya kehilangan posisi saya dari Lewis. Tapi, saya tidak akan merajuk karena kehilangan posisi keenam, jujur saja. Di sinilah kami sekarang. Sedikit berada di tanah tak bertuan di belakang Ferrari dan McLaren, dan di depan lini tengah."
Imola melanjutkan start Mercedes yang buruk di musim ini, gagal finis di podium pada tujuh putaran pembukaan. Ini menjadi awal terburuk Mercedes sejak 2011, meskipun mereka terus membawa peningkatan signifikan pada W15.
Russell yakin seluruh organisasi Mercedes tetap "sangat termotivasi" dan semangat "tidak turun sama sekali" karena serangkaian hasil yang mengecewakan.
"Semua orang tetap termotivasi," tambahnya. "Semangat tidak turun sama sekali."
"Yang benar-benar menginspirasi untuk dilihat. Semua orang berusaha membuat ini berhasil, dan memperbaikinya."
"Semua orang di Brackley dan Brixworth bekerja dengan tenaga penuh saat ini. Itu bagus untuk dilihat."
"Kami hanya harus terus mendorong. Akhir pekan ini, kami memaksimalkannya. Mobil itu mampu finis di posisi keenam dan ketujuh. Di situlah kami lolos dan di situlah kami finis."
