Beranda Formula 1 Norris Ungkap Penyesalannya dalam Pursuit Kedua Kemenangan

Norris Ungkap Penyesalannya dalam Pursuit Kedua Kemenangan

15
0

Imola, Italia – Lando Norris mengakui bahwa jika diberi kesempatan untuk mengulang Grand Prix Emilia Romagna, ia akan melakukan perubahan signifikan pada pengaturan mobil F1 McLaren-nya. Perubahan ini bertujuan untuk membantu pembalap Inggris itu meraih kemenangan keduanya.

Norris hanya terpaut 0,7 detik di belakang Max Verstappen pada balapan hari Minggu lalu, menjadikannya finis paling ketat sepanjang musim 2024. Pembalap McLaren ini menunjukkan kecepatan yang luar biasa di lap terakhir, memangkas jarak enam detik menjadi kurang dari satu detik.

Namun, itu sudah terlambat bagi Norris karena Verstappen mempertahankan kemenangan kelimanya tahun ini. Kepada media, termasuk Crash.net, Norris mengaku bahwa jika ia mengulang balapan, ia akan menyesuaikan pengaturan sayap depan pada mobilnya demi menjaga ban dengan lebih baik.

"Mungkin saya akan menghilangkan empat lubang di sayap depan dan melakukan hal yang sama lagi," ujarnya. "Seperti yang dikatakan Max, begitu ban berada di posisinya, Anda tidak bisa berbuat banyak."

Norris mengatakan mereka memperkirakan suhu yang lebih dingin pada hari balapan, sehingga mereka mengatur mobil untuk kondisi tersebut. Namun, ternyata suhu lebih panas dari perkiraan, dan Norris pun harus menjaga ban dengan lebih hati-hati.

"Satu-satunya peluang saya adalah mengendarai balapan saya sendiri," kata Norris. "Dan itu berarti berada di bawah tekanan Charles lebih lama dari yang saya inginkan."

Ketika Norris mampu keluar dari kemacetan dan kembali ke ritmenya sendiri, ia merasa nyaman dengan mobilnya. Ban-ban mulai bekerja kembali, dan ia bisa mendorong mobilnya dengan maksimal.

"Dari saat itu, kecepatannya luar biasa," ujar Norris. "Tapi ketika lebih panas dan ban belakang lebih terdegradasi, kami mulai kesulitan."

Norris merasa ia hanya membutuhkan satu lap lagi untuk benar-benar menantang Verstappen dalam perburuan posisi terdepan.

"Saya hanya berdoa untuk satu lap lagi," tambahnya. "Saya hanya berdoa agar seseorang mengatakan satu lap lagi."

Namun, Norris tidak mampu menutup jarak dengan Verstappen, dan Verstappen mempertahankan posisinya di lap terakhir. Norris pun harus puas dengan posisi kedua.

"Sayang sekali, tapi begitulah adanya," kata Norris. "Kami hanya terlalu kesulitan di awal balapan."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini