Fernando Alonso mengungkapkan masalah yang tidak terdiagnosis memaksanya masuk pit lane dan membuatnya tersingkir pada Q1 GP Emilia Romagna.
Alonso sempat mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ketiga (FP3), membuatnya tampil kurang maksimal pada sesi kualifikasi. Aston Martin berhasil memperbaiki mobilnya tepat waktu untuk kualifikasi, tetapi Alonso terus kesulitan dan sempat mengalami insiden keluar lintasan.
"Tim tampil luar biasa hari ini. Sangat menyenangkan menyaksikan kerja keras kedua tim, Mobil 18 dan Mobil 14, untuk menyiapkan mobil saya untuk kualifikasi. Kami berhasil melakukannya. Jadi itu ucapan terima kasih yang besar untuk semua orang," kata Alonso mengomentari kualifikasi.
"Sayangnya, sulit untuk ditebak, tetapi kami mengisi bahan bakar untuk seluruh sesi, dan hanya melakukan beberapa pit stop untuk memberi saya putaran latihan yang lebih sedikit. Saya menetapkan waktu lap terbaik di kualifikasi pada percobaan pertama, dan saya pikir kami memiliki banyak bahan bakar pada momen itu," tambahnya.
"Kemudian pada percobaan terakhir, ketika mobil lebih ringan, kami harus berhenti karena masalah yang tidak diketahui sehingga kami harus masuk pit. Secara keseluruhan, ini salah satu hari yang buruk, ini bukan harimu. Kecelakaan di FP3 dan kualifikasi, tidak mudah," keluh Alonso.
Alonso akan memulai balapan pada hari Minggu dari posisi ke-19 di grid, di trek yang dikenal sulit untuk menyalip. Juara dunia dua kali itu percaya Imola adalah trek tersulit kedua untuk menyalip, setelah Monaco, yang berarti ia menghadapi balapan yang berat pada hari Minggu.
"Saya tidak tahu, saya bertanya, mereka menyuruh saya pit, saya berkata oke, beri saya putaran ini, itu akan cukup untuk lolos, mereka berkata ya, ya, pit, saya berhenti sekarang dan saya bertanya apa masalahnya, dan mereka berkata masih tidak diketahui, tapi kami harus masuk pit," jelas Alonso tentang masalah tersebut.
"Mari kita lihat apa itu, dan apa yang bisa kami lakukan besok. Saya pikir ini balapan yang sangat menyakitkan, memulai dari belakang. Imola adalah trek tersulit kedua untuk menyalip, tepat di belakang Monaco. Singapura lebih mudah dari Imola, hanya untuk memberi gambaran," jelasnya lebih lanjut.
"Jadi saya pikir ini akan sulit, tapi semoga kami bisa belajar sesuatu. Ada hari baik, hari buruk, yang ini adalah hari buruk, dan kami harus tetap bersemangat," pungkas Alonso.
