Jakarta – Dominasi Ducati di MotoGP musim 2023 terus berlanjut. Pabrikan asal Italia ini telah mengklaim poin maksimal sebanyak tiga kali dari lima putaran yang telah dihelat. Sebaliknya, tim-tim Jepang seperti Yamaha dan Honda masih berjuang untuk menyamai torehan Ducati.
Aprilia juga menunjukkan peningkatan pesat dengan meraih poin maksimal di GP Amerika. Sementara KTM mencatat poin terbaik kedua yakni 29 dari 37 poin maksimum.
Kondisi yang bertolak belakang justru dialami oleh Yamaha dan Honda. Yamaha hanya mampu meraih poin maksimal 10 poin, sedangkan Honda hanya 5 poin.
Joan Mir, pembalap terdepan Honda saat ini, bahkan sempat mengisyaratkan keraguannya tentang masa depannya. Mir mengaku kewalahan dengan kondisi saat ini dan menanti kehadiran konsep baru yang masih dalam tahap pengembangan.
Meski Honda sedang berjuang, Mir bertekad untuk memberikan yang terbaik di kandang sendiri, GP Catalunya. Ia ingin memanfaatkan dukungan penuh dari penggemarnya untuk meraih hasil maksimal.
"Saya bersemangat untuk balapan di kandang sendiri. Ini akan menjadi akhir pekan yang sibuk, tetapi saya menikmatinya," ujar Mir.
Mir mengaku telah membuat kemajuan dalam dua balapan terakhir. Namun, ia sadar bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa motor Honda yang saat ini masih kesulitan di area menikung dan akselerasi.
Di sisi lain, rekan setim Mir, Luca Marini, belum berhasil meraih satu poin pun untuk Honda. Marini pun fokus untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan menunjukkan progres di GP Catalunya.
Honda masih berpacu dengan waktu untuk mengembangkan konsep baru yang diharapkan dapat meningkatkan performa motor mereka. Mir percaya bahwa konsep tersebut merupakan langkah ke arah yang benar, namun ia belum mengetahui kapan konsep tersebut akan siap digunakan dalam balapan.
