Pembalap Williams, Alex Albon, mengungkap penyebab masalah roda yang memaksanya mundur dari Formula 1 (F1) Emilia-Romagna Grand Prix, Minggu (24/4/2023).
Albon sempat membuat pernyataan mengkhawatirkan via radio tim, "Saya punya masalah, ban tidak terpasang dengan benar." Kejadian ini terjadi usai Albon melakukan pergantian ban medium dengan ban keras setelah 10 putaran.
Setelah keluar dari pit, Albon langsung melaporkan kekhawatirannya kepada tim. Ia pun kembali masuk pit untuk pemasangan ban medium, namun selanjutnya justru mendapat investigasi terkait pelepasan yang tidak aman.
Akibat insiden tersebut, Albon menerima penalti stop-and-go selama 10 detik. Ditambah dengan kerugian dua lap yang ia derita akibat masalah roda, Williams memutuskan untuk menarik mobilnya dari balapan setelah melewati 51 dari 63 lap.
"Saya berharap ada Safety Car dan kemudian ‘waving’ ala NASCAR," ujar Albon pasca balapan. "Tapi itu tidak terjadi. Lalu kami tertinggal dua lap setelah penalti, jadi tidak sempurna."
Albon kemudian menjelaskan masalah yang dialaminya. "Keluar dari jalur pit… saat saya mencapai kecepatan dan mengerem memasuki Tikungan 1, terjadi getaran berlebihan," paparnya.
"Mur roda… tidak sepenuhnya lepas. Tapi ada sedikit kelonggaran."
"Jadi aman untuk kembali [ke pit], tetapi tidak cukup aman untuk membalap."
Meski mengalami masalah, Albon tetap berkomitmen terhadap Williams dengan menandatangani kontrak baru berdurasi beberapa tahun. Ia mengabaikan minat dari tim F1 rival yang kabarnya mengincar jasanya.
Terkait penampilan Williams, Albon menyuarakan optimisme. "Saya sangat positif tentang akhir pekan ini secara keseluruhan," ungkapnya di Imola.
"Setelah direnungkan, itulah saat di mana mobil terasa paling baik."
"Dari sisi pengaturan, saya pikir itu adalah langkah bagus bagi kami. Mobil terasa lebih lengkap, sesuatu yang kami kejar sepanjang musim ini sejauh ini."
"Tapi kenyataannya adalah semua orang sangat cepat. Kenyataannya kami berada di sekitar mobil tercepat kesembilan, kesepuluh. Dan itu saja."
